Tarif Trump Bikin Warga AS Menjerit saat Perayaan HUT Kemerdekaan

Perayaan HUT Kemerdekaan AS 4th July. Foto: Xinhua/Ting Shen.

Tarif Trump Bikin Warga AS Menjerit saat Perayaan HUT Kemerdekaan

Husen Miftahudin • 5 July 2025 11:04

Sacramento: Dari pesta barbekyu hingga kembang api, keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS) yang mempersiapkan perayaan kemerdekaan Amerika Serikat (AS) atau 4th July, bergulat dengan kenaikan harga yang tajam. Ini terkadi karena tarif Trump terus menambah ketidakpastian ekonomi pada biaya tradisi liburan tersebut.

Mengutip Xinhua, Sabtu, 5 Juli 2025, laporan kongres terbaru menemukan harga barang-barang barbekyu populer seperti bir, kursi lipat luar ruangan, dan peralatan pemanggang telah naik signifikan menjelang Hari Kemerdekaan AS.

Komite Ekonomi Gabungan Kongres AS mengaitkan kenaikan harga dengan tarif besar-besaran yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada April lalu. Laporan tersebut menemukan sejak tarif diberlakukan, keseluruhan biaya bahan makanan untuk acara makan-makan di hari raya telah melonjak pada tingkat tahunan sebesar 12,7 persen.

Secara khusus, harga bir domestik di Walmart telah melonjak 13 persen, dan harga daging sapi giling serta es krim telah mencapai tingkat tertinggi sejak 1980-an, menurut data Indeks Harga Konsumen terbaru.

Peralatan masak, kursi lipat luar ruangan, pemanggang, dan alat pemanggang yang dijual melalui Amazon, juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga rata-rata telah naik sebesar USD55 atau 7,7 persen, dengan pemanggang Propana paling populer kini dihargai USD30 lebih mahal daripada sebelum tarif.
 

Baca juga: 'One Big Beautiful Bill' Sah Jadi UU, Amerika Siap Menanggung Utang Rp54 Ribu Triliun


(Antusiasme warga AS saat perayaan HUT Kemerdekaan AS 4th July. Foto: Xinhua/Li Ying)
 

Biaya acara barbekyu naik 4,2%


Rabobank, bank pangan dan agribisnis global, juga menemukan biaya menyelenggarakan acara barbekyu 10 orang telah naik 4,2 persen tahun ini, menjadikannya pertama kalinya biayanya melampaui USD100.

Penulis laporan tersebut menyatakan kenaikan harga ini merupakan akibat langsung dari gangguan ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan Trump. Anggota Senior Komite Ekonomi Gabungan Maggie Hassan, mengkritik pemerintah karena gagal mengatasi kenaikan biaya.

"Salah satu bagian terbaik dari musim panas adalah berkumpul dengan keluarga dan teman untuk acara memasak di luar, terutama pada 4th July, tetapi harga acara memasak di luar terus meningkat dalam beberapa bulan setelah pengumuman tarif Presiden Trump," kata Hassan.

Industri kembang api, yang merupakan aspek penting lain dari hari libur, juga merasakan dampak tarif tersebut. Direktur Eksekutif American Pyrotechnics Association Julie Heckman menunjukkan ironi salah satu industri paling patriotik di negara ini dapat terganggu secara serius oleh kebijakan perdagangan ini.

Menurut asosiasi tersebut, 99 persen kembang api konsumen dan 90 persen kembang api pertunjukan profesional diimpor dari Tiongkok. Meskipun beban tarif gabungan untuk barang-barang Tiongkok, termasuk kembang api, awalnya mencapai 145 persen, beban tersebut dikurangi menjadi 30 persen pada Mei. Akan tetapi, asosiasi tersebut memperingatkan dampak yang berkepanjangan masih dapat membahayakan operasi bisnis dan persiapan untuk peringatan 250 tahun negara tersebut pada 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)