Jokowi Tuding Ada Agenda Politik Besar di Balik Kasus Ijazah Palsu

Presiden ke 7 RI Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati

Jokowi Tuding Ada Agenda Politik Besar di Balik Kasus Ijazah Palsu

Triawati Prihatsari • 14 July 2025 20:54

Solo: Presiden ke-7 RI Joko Widodo menuding ada agenda besar politik dibalik isu ijazah palsu yang ditudingkan kepadanya. Menurut Jokowi ada pihak yang sengaja ingin menurunkan namanya di kancah politik nasional. 

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu ini. Termasuk isu pemakzulan (Gibran). Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk mendowngrade. Buat saya biasa-biasa saja lah," bebernya, di Solo, Senin, 14 Juli 2025.

Di sisi lain, ia kembali menegaskan tidak akan memberikan kesempatan untuk menunjukkan ijazah aslinya pada para penggugat di luar sidang. Ia hanya akan menunjukkannya dalam persidangan.

"Ini kan sudah dalam proses hukum, malah saya baca sudah dalam proses penyidikan. Ya sudah serahkan pada proses hukum yang ada. Kemudian nanti kita lihat di sidang-sidang yang ada di pengadilan seperti apa. Yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya," ungkapnya. 
 

Baca: Hasil Gelar Perkara Khusus Penentu Kelanjutan Polemik Ijazah Jokowi

Sebelumnya, kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ditangani Subdit Kamneg Ditkreskrimum Polda Metro Jaya memasuki babak baru. Polisi telah menaikkan status kasus itu ke tahap penyidikan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan keputusan tersebut setelah penyidik melakukan gelar perkara terhadap enam laporan polisi yang diterima pada 10 Juli 2025. Dari enam laporan polisi, empat di antaranya diputuskan naik ke tahap penyidikan. 

"Dalam gelar perkara disimpulkan, ditemukan hasil penyelidikan sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)