Demo di Kota Pekalongan Gedung DPRD Terbakar, Sekda: Tidak Ada Korban Jiwa

Gedung DPRD Kota Pekalongan didatangi ribuan massa dan terjadi pengerusakan serta pembakaran. (MI/Akhmad Safuan)

Demo di Kota Pekalongan Gedung DPRD Terbakar, Sekda: Tidak Ada Korban Jiwa

Media Indonesia • 30 August 2025 15:50

Pekalongan: Massa yang terdiri dari gabungan driver ojek online (ojol) melakukan unjuk rasa di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu siang, 30 Agustus 2025. Pantauan Media Indonesia, gelombang aksi mulanya berjalan tertib. 

Massa, sebelumnya, melakukan tabur bunga dan doa bersama di Stadion Hugeng, untuk sesama ojol, almarhum Affan Kurniawan, yang tewas dilintas rantis Brimob, di Jakarta. Setelah itu, massa bergerak menuju jalur Pantura mendatangi Mako Brimob di Kalibanger untuk menggelar orasi, dan melanjutkan aksinya Lapangan Mataram. Usai se;esai berorasi massa ojol membubarkan diri dengan tertib.

Namun, tiba-tiba suasana di Lapangan Mataram memanas. Massa yang diduga dari kelompok penyusup anarko kemudian masuk ke Komplek Kantor Wali Kota Pekalongan yang berada di sisi Barat lapangan dengan sasaran gedung DPRD. Saat itu muncul api yang membakar gedung DPRD Kota Pekalongan, namun belum diketahui sumbernya. Api juga melahap pos Satpol PP di bagian depan.
 

Baca: 

Polda Jawa Tengah Bebaskan 45 Pedemo


Massa lari tunggang langgang keluar komplek Kantor Wali Kota Pekalongan setelah api membesar. Kemudian, muncul asap putih di sekitar Lapangan Mataram yang diduga merupakan gas air mata yang ditembakkan petugas kepolisian. 

"Tidak tahu dari mana asalnya, setelah massa menyerbu Gedung DPRD Kota Pekalongan itu, api membakar gedung dan juga pos Satpol PP yang ada di bagian depan, suasana menjadi kacau," ujar Suryono, 50, salah seorang warga yang berada di sekitar Lapangan Mataram.

Senada, diungkapkan Wanardi, warga lainnya, massa yang datang tidak hanya merusak dan membakar gedung DPRD Kota Pekalongan. Namin, merusak sejumlah fasilitas di Lapangan Mataram juga dirusak.

"Mereka baru bubar keluar ketika api membesar dan ada terdengar tembakan dari aparat kepolisian," ungkap dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Nur Priyantomo menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan massa. Pasalnya, kata Nur, pedemo telah berjani tidak melakukan perusakan fasilitas pemerintahan.

"Kita belum menghitung, langkah utama saat ini melakukan pemadaman dan sejauh ini tidak ada korban jiwa," ujar Nur Priyantomo. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)