Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jiddan. Foto: dok NasDem.
Ade Hapsari Lestarini • 7 February 2025 15:09
Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jiddan, menyoroti pentingnya langkah konkret agar sistem dana pensiun tetap berkelanjutan dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pemerintah menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan sistem pensiun, terutama dengan meningkatnya jumlah penerima setiap tahun," ungkap Jiddan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR dengan Dirjen Pembendaharaan Kemenkeu RI dan Direktur Utama PT Taspen, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat, 7 Februari 2025.
Jiddan menyatakan apakah ada kajian untuk mengadopsi sistem fully funded, yakni dana pensiun dikelola secara mandiri tanpa bergantung pada APBN. Sistem itu dianggap lebih stabil dalam jangka panjang, terutama di tengah kondisi fiskal yang tidak menentu.
Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan) itu mengungkapkan, transformasi digital dalam layanan pensiun juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan data yang dipaparkan, sekitar 42 persen penerima pensiun masih menggunakan layanan manual.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto
Baca juga: Biar Hidup Enak di Masa Tua, Segini Dana Pensiun yang Dibutuhkan |