Indeks Persepsi Korupsi RI Naik Tipis, KPK Tambah Percaya Diri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto. Medcom.id/Candra Yuri

Indeks Persepsi Korupsi RI Naik Tipis, KPK Tambah Percaya Diri

Tri Subarkah • 11 February 2025 15:24

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menanggapi kenaikkan skor Corruption Perceptions Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2024 dibanding tahun lalu yang dirilis Transparency International (TI). Menurut Setyo, kenaikan tersebut membuat Indonesia, termasuk KPK, tambah percaya diri.

"Sedikit banyak itu menimbulkan sebuah kepercayaan diri untuk bangsa Indonesia, untuk pemerintah, dan khususnya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya dalam acara Peluncuran CPI Indonesia 2024 yang digelar secara daring, Selasa, 11 Februari 2025.

TI menempatkan Indonesia di peringkat 99 dengan skor 37 pada pengukuran CPI 2024 bersama empat negara lainnya, yakni Argentina, Ethiopia, Leshoto, dan Maroko. Bagi Indonesia, skor dan peringkat tahun ini meningkat dibanding CPI 2023, yaitu 34 poin di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei.

"Tentu kita semuanya mensyukuri ada perbaikan dari tahun sebelumnya daripada tahun ini. Meskipun dengan segala sesuatu, mungkin dipengaruhi adanya satu sisi yang berpengaruh terhadap peningkatan ini," ujar Setyo.
 

Baca juga: 

Indeks Persepsi Korupsi 2024: Indonesia Peringkat 99 dengan Skor 37



Lebih lanjut, Setyo mengajak semua elemen pemerintahan, baik kementerian atau lembaga, untuk sama-sama mencermati skor CPI tahun ini. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto juga dinilai memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi, khususnya di sektor pengadaan barang jasa maupun pemborosan anggaran. 

Apalagi, sambung Setyo, Indonesia memiliki cita-cita menuju masa keemasan pada 2045. Baginya, upaya memperbaiki bangsa menuju Indonesia Emas 2045 perlu dilakukan sejak dini, tak perlu menunggu sampai 2035 atau 2040. 

"Dari sekarang kita sama-sama supaya IPK kita semakin bagus dan ini pengaruhnya terhadap investasi, perekonomian, perdagangan. Apalagi ada keinginan dari pemerintah, khususnya Presiden untuk meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi di angka delapan persen," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)