Komisi Pemilihan Umum. Foto: Dokumen Medcom.id
Theofilus Ifan Sucipto • 15 February 2024 13:53
Jakarta: Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC Pratama Persadha menyoroti situs pemilu2024.kpu.go.id. Situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu memuat sejumlah keanehan penghitungan suara.
“Sepertinya sistem entry data yang dipergunakan oleh KPU tidak memiliki fitur error checking,” kata Pratama dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Februari 2024.
Pratama mencontohkan keanehan hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 013 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Jumlah suara yang dimasukkan ke dalam sistem berbeda dengan lembar C1 dengan selisih sampai 500 suara.
“Tidak hanya jumlah suara, beberapa data di situs KPU itu juga berbeda dengan form C1 seperti jumlah DPT (daftar pemilih tetap) serta jumlah suara sah,” ujar dia.
Baca juga: Pemimpin Terpilih dari Kesalahan Sistem Minim Legitimasi |