Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Theofilus Ifan Sucipto • 15 February 2024 13:26
Jakarta: Berbagai masalah teknis penghitungan suara dikritik. Hal tersebut membuat legitimasi pemimpin terpilih rendah.
“Siapapun pemenang kontestasi politik ini merupakan pilihan terbaik bangsa. Tapi hal (masalah teknis) ini seharusnya tidak terjadi karena rawan menjadi kesalahan,” kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC Pratama Persadha dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Februari 2024.
Pratama menyoroti berbagai keanehan hasil penghitungan suara pada situs pemilu2024.kpu.go.id. Dalam sejumlah laporan warga, jumlah suara pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) meroket. Namun angkanya tidak sesuai hasil penghitungan manual.
Baca juga: Kecurangan Pemilu Dinilai Timnas AMIN Penuhi Unsur TSM |