Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis, setelah Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu, 22 Mei 2024, rupiah menguat 0,02 persen atau setara 3,5 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp15.995 per USD.
Mengacu data Yahoo Finance, rupiah juga hanya menguat 0,01 persen atau satu poin menjadi Rp15.989 per USD. Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp15.990 per USD.
Indeks dolar AS masih menguat
Penguatan rupiah sore ini tidak sebanding dengan penguatan dolar AS yang memang cenderung stabil di perdagangan Asia.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS stabil setelah mencatat beberapa kenaikan semalam.
"Meskipun
greenback masih mengalami penurunan dibandingkan minggu lalu,
greenback berhasil memulihkan beberapa penurunan pada minggu ini karena para pejabat Fed terus memperingatkan mereka diperlukan kepercayaan yang lebih besar untuk mulai memangkas suku bunga," jelas dia.
Sementara dari dalam negeri, lanjut Ibrahim, Bank Indonesia telah menetapkan untuk mempertahankan BI Rate di level 6,25 persen.
"Suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak memburuknya risiko global serta sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025," tutur dia.