Pansel Capim KPK Mesti Berani Coret Kandidat Bermasalah

Ilustrasi KPK/Istimewa

Pansel Capim KPK Mesti Berani Coret Kandidat Bermasalah

Candra Yuri Nuralam • 30 May 2024 19:17

Jakarta: Anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tegas memilah kandidat. Sosok dengan rekam jejak buruk diharap langsung dicoret dari daftar.

“Pansel (harus) berani mencoret pimpinan KPK sejak awal seleksi bahkan sejak proses administratif ketika ada yang mendaftar merupakan orang yang bermasalah, mendapat reaksi negatif publik, dan rekam jejaknya buruk,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Mei 2024.

Yudi menyarankan anggota pansel capim mencari sosok berdasarkan tiga kriteria. Pertama yakni tidak memiliki masalah dari segi integritas yang berpotensi membuat polemik di KPK.
 

Baca: Jokowi Sudah Pilih 9 Pansel Capim KPK, Ada Kepala BPKP hingga Dewan Pengurus TII

Lalu, sosok yang dipilih harus bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap KPK. Yudi menilai reputasi bekas kantornya itu tengah merosot saat ini.

“Ketiga dipercaya akan meningkatkan kinerja KPK dan berprestasi,” ujar Yudi.

Tiga saran itu diharap dijadikan acuan. Anggota pansel dinilai bisa memperbaiki KPK jika berhasil memilah sosok terbaik.

“Tanpa keberanian itu, pansel hanya akan menjadi cap stempel normatif saja ada seleksi pimpinan KPK,” ucap Yudi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken surat keputusan penetapan panitia seleksi calon komisioner dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029. Panitia seleksi (pansel) terdiri dari sembilan orang.

"Pansel KPK sudah saya tandatangani kemarin, sebelum berangkat (ke Sumatra Selatan), sudah saya tandatangani," kata Jokowi kepada wartawan di Musi Rawas, Sumatra Selatan, Kamis 30 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)