Pernyataan Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Parpol Dinilai Harus Ditelusuri

Presiden Jokowi saat silaturahmi dengan sejumlah ketum partai politik di DPP PAN. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya

Pernyataan Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Parpol Dinilai Harus Ditelusuri

Fachri Audhia Hafiez • 30 October 2023 13:46

Jakarta: Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto layak ditelurusi. Hasto mengungkap para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dipegang kartu truf-nya oleh penguasa.

"Kondisi ini membuat statement Hasto bisa diterima untuk dilakukan penelusuran," kata Dedi saat dihubungi Medcom.id, Senin, 30 Oktober 2023.

Jika tidak ada kartu truf yang bisa mengendalikan partai, pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dinilai janggal. Misalnya, dasar Golkar yang akhirnya menihilkan amanat partai untuk mengusung Airlangga pada Pilpres 2024.

"Padahal risikonya besar jika Airlangga gagal terusung, maka ia seharusnya dilengserkan dari Golkar," ujar Dedi.

Kemudian, Prabowo tak memilih Menteri Erick Thohir sebagai cawapresnya. Padahal, Erick punya potensi meraup suara berdasarkan sejumlah hasil survei.

Dedi juga menekankan hanya penguasa yang mampu membuat tunduk sejumlah pihak. Kondisi itu dinilai terjadi pada beberapa partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Untuk itu, hanya kekuasaan yang bisa membuat mereka tunduk, PAN sempat ditekan dengan kasus minyak goreng, Airlangga pun demikian sempat menghadapi panggilan kejaksaan, kadernya Dito Ariotedjo pun serupa, bisa saja Gerindra pun alami tekanan serupa," ucap Dedi.

Sebelumnya, Hasto mengungkap kartu truf para ketum parpol dipegang penguasa. Hal itu terkait dengan dukungan sejumlah ketum parpol kepada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Oktober 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)