Keluarga Putu Satria Ananta Rustika, 19, yang tewas dianiaya seniornya di STIP. Medcom.id/Yurike
Yurike • 22 October 2024 16:50
Jakarta: Keluarga Putu Satria Ananta Rustika, 19, yang tewas dianiaya seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), mengaku kecewa lantaran tidak mengetahui perihal gelaran sidang perdana yang sudah dilakukan. Bahkan sidang perdana berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu.
"Malah saya tahu hari ini, kalau ini sidang kedua ternyata. Tidak ada informasi apapun ke keluarga, ke pengacara kami juga enggak ada, kalau ini sidang kedua, sangat kecewa sih," kata ibunda korban, Ni Nengah Rusmini, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 22 Oktober 2024.
Sementara, kuasa hukum korban, Tumbur Aritonang mengatakan pihaknya terakhir berkomunikasi dengan pihak Polres Metro Jakarta Utara. Namun tidak mendapat kabar apapun terkait sidang perdana.
"Kami memang selalu update. Ini berkas kan cukup lama sebenarnya bolak balik Polres sama Kejaksaan. Saat itu kami dapat info memang tiga berkas sudah masuk di Kejaksaan tinggal nunggu masa sidang. Cuma tidak ada informasi apapun," ujar Tumbur.
Baca juga:
Sidang Kedua Kasus Penganiayaan di STIP Molor, Ini Penyebabnya |