Ilustrasi. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 26 February 2024 16:45
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Senin sore.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin, 26 Februari 2024 rupiah saat penutupan perdagangan berada pada posisi Rp15.630 per USD atau mengalami pelemahan 32,15 poin yang setara 0,21 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 36 poin ata 0,23 persen menjadi Rp15.625 per USD. Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah masih berada di posisi Rp15.589 per USD.
Dolar AS menguat
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan dalam riset hariannya indeks dolar mengalami penguatan hari ini lantaran investor tengah fokus pada data indeks harga PCE AS, ukuran inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis akhir pekan ini.
"Data tersebut diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai inflasi AS setelah serangkaian data yang sulit untuk bulan Desember dan Januari," kata Ibrahim.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa beberapa pejabat Fed juga akan menyampaikan pidato pada akhir pekan ini dan diperkirakan akan mengulangi kembali prospek bank mengenai suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, di tengah kekhawatiran atas tingginya inflasi.
Selain data PCE, lanjut dia, pembacaan kedua produk domestik bruto kuartal keempat juga akan dirilis minggu ini, dan diperkirakan akan menunjukkan penurunan pertumbuhan ekonomi AS.