Kemhan Didorong Gunakan Cara Pandang Pertahanan Negara Sikapi Judol

Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Ahmad Heryawan (Aher) mendorong agar ada keterlibatan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam memberantas judi online (judol). Sebab, praktik haram itu menjadi perhatian serius negara.

"Saya ingin ada keterlibatan Kemhan dan lembaga-lembaga yang masuk dalam koordinasi Kemhan untuk menyelesaikan ini, boleh jadi, atau kita berharap ya sekarang dituntaskan lah begitu," kata Aher saat rapat kerja (raker) di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menilai judol telah melemahkan negara. Situasi itu dapat dijadikan dasar pelibatan Kemhan untuk ikut memberantas judol dengan alasan memperkuat pertahanan negara.
 

Baca juga:  Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Legislator Dorong TNI Dilibatkan Berantas Judol

"Cara pandangnya bukan digital lagi, bukan ekonomi lagi, tapi lebih hebat dari itu dengan cara pandang pertahanan negara," ucap Aher.

Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan bahwa mental generasi muda hancur akibat judol. Kondisi itu diperparah karena judol juga menyasar anak sekolah.

"Bisa-bisa ini negara ini bermasalah karena SDM-nya hancur dengan judi online tersebut, karena sudah menyerang anak-anak sekolah, anak muda, bahkan ada anak berumur 15 tahun sudah menghabiskan 2 miliar rupiah, sudah mengancam orang tuanya kalau tidak dikasih uang," ucap Aher.