Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat. Foto: Dok istimewa
Media Indonesia • 12 December 2023 07:20
Tanah Datar: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat mengusahakan para korban erupsi Gunug Marapi mendapatkan asuransi dari tiket masuk. Dalam hal ini, BKSDA bekerja sama dengan asuransi Amanah Githa.
"Yang jelas sedang kita upayakan asuransi memberikan santunan kepada korban, walaupun di perjanjian tidak meng-cover jika disebabkan bencana alam, cedera karena latihan militer," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKSDA Sumbar Dian Indriati, Senin, 11 Desember 2023.
Dia menambahkan, asuransi dari premi asuransi sebesar Rp2.500 di lembaran tiket masuk, diberikan apabila terjadi kecelakaan, patah tulang, meninggal, jatuh saat pendakian.
"Namun sebagai bentuk kepedulian ini yang sedang kami bicarakan dengan pihak asuransi. Semoga mereka bersedia memberikan santunan sebagai bentuk kemanusiaan," katanya.
Rrupsi Gunung Marapi menyebabkan 23 pendaki meninggal dunia dan 52 lainnya selamat. Total, ada 75 pendaki yang tercatat dalam pendaftaran daring dari jalur pendakian resmi saat kejadian erupsi, Minggu, 3 Desember 2023.
Para pendaki, jelas Dian, membayar restribusi Rp5.000 untuk booking online, lalu membayar lagi Rp27.500 di pintu masuk.
"Pembayaran Rp.27.500, rinciannya Rp25 ribu rescue dan sampah, Rp2.500 asuransi," urainya.
Pascaerupsi hebat pada 3 Desember, Gunung Marapi masih menunjukkan tingkat keaktifan. Tercatat sejak 4-10 Desember siang, Marapi terus meletus sebanyak 38 kali.
Pos Pemantauan Gunung Marapi (PGA) mencatat, letusan terbanyak terjadi pada Rabu, 6 Desember 2023, yakni 13 kali letusan disertai 66 kali hembusan. Menilik masih aktifnya erupsi Marapi, PGA pun mewanti-wanti potensi aliran lahar di sungai berhulu di Marapi.
"Hasil permodelan perkiraan aliran lahar Gunungapi Marapi. Harap diwaspadai sungai sungai yang diperkirakan akan terlanda lahar dan berhulu dari gunungapi Marapi," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, Minggu, 10 Desember 2023.
Pos PGA Marapi mengimbau masyarakat yang bermukim di aliran sungai yang berhulu dari sekitar Marapi meningkatkan kewaspadaan terhadap air bah dan banjir bandang.
"Terutama sungai yang berhulu dari Marapi," jelas Teguh.