Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 29 November 2023 12:03
Bandung: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), meminta masyarakat melaporkan jika menemukan kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan partai politik (parpol) pada masa pelaksanaan kampanye.
Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar, meminta masyarakat bisa menyampaikan pelaporannya itu melalui akun resmi di medsos Bawaslu Kota Bandung, bila mereka takut oleh pihak tertentu.
"Kami akan tindaklanjuti (laporan) itu sepanjang bukti-bukti cukup dan kami akan tetap merahasiakan identitas pelapor, karena mekanisme penanganan pelanggaran itu ada dua, pertama temuan dan kedua laporan. Jika pelapor takut melaporkan ya itu bisa kami jadikan sebagai informasi awal yang kemudian kami jadikan sebagai temuan," kata Dimas di Bandung, Rabu, 29 November 2023.
Dimas menjelaskan untuk proses penanganan pelanggarannya, pihaknya bakal meregister ke dalam temuan yang ditemukan bawaslu Kota Bnadung atas informasi awal yang disampaikan masyarakat, sehingga sifatnya bukan laporan.
"Alhamdulillah pada hari pertama pelaksanaan kampanye belum ada laporan atau pun temuan yang masuk ke kami," jelasnya.
Sementara Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cangkuang Kabupaten Bandung ikut mengawasi pendistribusian logistik pemilu yang secara bertahap sudah mulai didistribusikan oleh KPUD.
Divisi SDMO & Datin Panwascam Cangkuang Kabupaten Bandung, M Zezen Zainal, mengatakan dalam pengawasan pendistribusian logistik pemilu pihaknya lebih dulu melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran pendistribusian. Selain itu melalui rakor pihaknya juga memberikan pemahaman kepada seluruh pengawas kelurahan dan desa mengenai jenis-jenis logistik pemilu.
"Panwascam Cangkuang merupakan Panwascam pertama yang melakukan pengawasan pendistribusian logistik di gudang KPUD Kabupaten Bandung di kawasan Katapang, dari hasil pengawasan kita, sudah masuk ke Gudang empat jenis logistik pemilu," ungkap Zainal.
Menurut Zainal logistik yang sudah didistribusikan adalah kotak suara, bilik suara, segel dan tinta yang masuk di tahap pertama. Sementara logistik lainnya akan dikirimkan di tahap kedua pada Januari 2024 nanti. Dia pun mengapresiasi penyimpangan logistik Pemilu yang disimpan sesuai dengan Dapil untuk mencegah tertukar dan lainnya.