Harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 8 August 2024 08:14
Chicago: Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah data menunjukkan aktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lesu. Kondisi ini menjaga harapan untuk setidaknya satu penurunan suku bunga tahun ini.
Mengutip Yahoo Finance, Kamis, 8 Agustus 2024, harga emas spot naik 0,1 persen menjadi USD2.330,23 per ons. Sebagian besar pasar di AS tutup karena hari libur Juneteenth.
Adapun penjualan ritel AS hampir tidak naik pada Mei dan angka-angka untuk bulan sebelumnya direvisi jauh lebih rendah, data menunjukkan pada Selasa, menunjukkan aktivitas ekonomi tetap lesu pada kuartal kedua.
Hal itu sedikit meningkatkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve pada September menjadi 67 persen dari 61 persen sehari sebelumnya, menurut alat CME FedWatch.
Penggerak utama pergerakan harga emas tetaplah ekspektasi pasar atas kebijakan moneter Fed dan meskipun harga merangkak naik, pergerakannya cukup tenang karena pasar menunggu berita yang lebih substansial, kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam menyimpan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
"Ekspektasi pasar menunjukkan setidaknya satu pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Skenario itu telah diperhitungkan sepenuhnya dalam nilai dolar. Pembelian (emas) oleh pemerintah juga tetap stabil. Jadi, kecuali ada perubahan signifikan dalam skenario ini, harga diperkirakan akan tetap bertahan di atas level USD2.300," kata Evangelista.
Baca juga: Harga Emas Dunia Makin Tersungkur |