4 Bos Pertamina Dipanggil KPK

Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

4 Bos Pertamina Dipanggil KPK

Candra Yuri Nuralam • 8 August 2024 11:41

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat petinggi PT Pertamina (Persero). Mereka akan diperiksa terkait kasus dugaan suap dalam perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte Ltd.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para saksi yang dipanggil, yakni Junior Analyst Claim PT Pertamina Nining Kusmahetiningsih, Direktur Pengolahan PT Pertamina Rukmi Hadihartini, Asistant Manager Product Market Analyst PT Pertamina Sri Hartati, dan Vice President Integrated Supply Plannig PT Pertamina Tafkir Husni.

KPK belum bisa memerinci informasi yang mau diulik penyidik. Tapi, empat orang itu diharapkan kooperatif.
 

Baca Juga: 

4 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Suap di Pertamina Energy Services


Kasus ini menyeret mantan Managing Director Pertamina Energy Service Bambang Irianto. Dia diduga menerima suap USD2,9 juta atau Rp40,9 miliar dari Kernel Oil. Suap diberikan karena Bambang membantu perdagangan produk kilang dan minyak mentah kepada PES/PT Pertamina (Persero) di Singapura dan pengiriman kargo. 
 
Penerimaan uang haram disamarkan lewat rekening perusahaan cangkang, Siam Group Holding Ltd, yang memiliki kedudukan hukum di British Virgin Island. Fulus haram ditransfer selama 2010-2013. 
 
Permasalahan dimulai pada 2008, ketika Bambang masih bekerja di kantor pusat PT Pertamina (Persero). Bambang bertemu perwakilan Kernel Oil Ltd, yang menjadi salah satu rekanan PES/PT Pertamina. 
 
Dia lantas melaksanakan pengadaan serta penjualan minyak mentah dan produk kilang untuk kebutuhan PT Pertamina. Pada periode 2009 hingga 2012, Bambang mengundang perwakilan Kernel Oil yang akhirnya menjadi rekanan PES untuk impor dan ekspor minyak mentah untuk Pertamina.
 
Bambang berperan mengamankan alokasi kargo Kernel Oil dalam tender penjualan minyak mentah. Dia diduga menerima uang melalui rekening bank di luar negeri sebagai imbalan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)