Polri Ungkap Penyebab Kepadatan Lalin Tol Japek hingga Cipali

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Polri Ungkap Penyebab Kepadatan Lalin Tol Japek hingga Cipali

Kautsar Widya Prabowo • 24 December 2023 09:41

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkap penyebab kepadatan lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Cipali. Salah satunya disebabkan banyak kendaraan yang mogok.

"Gangguan samping kendaraan yang mogok kemudian angkutan umum yang mogok ini cukup banyak sehingga ini mempengaruhi arus lalu lintas yang ada di belakang," ujar Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan usai meninjau lali melalui udara dan darat, Sabtu, 23 Desember 2023.

Aan ?m?enyebut, kepadatan lalin juga dikarenakan kendaraan yang berada di rest area kilometer (Km) 57 dan 102. Pihaknya telah melakukan skema kendaraan di rest area.

"Kemudian pertemuan bottleneck di Km 48 pertemuan MBZ dengan di bawah menjadi perlambatan sehingga kita harus intervensi untuk tutup dulu kendaraan yang masuk MBZ," Ucap Irjen Aan.

Selain itu, truk sumbu tiga ke atas yang masih beroperasi. Sehingga volume kendaraan pribadi diambil oleh truk.
 

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup Total


Korlantas telah melakukan rekayasa lalin untuk mengurai kepadatan kendaraan. Hal itu dengan penerapan contraflow.

"Ada peningkatan ke arah Jawa Timur Selatan - Bandung kemudian pagi (Sabtu, 23 Desember) puncaknya jam 06.00 WIB, sehingga jam 07.00 WIB kami melakukan contraflow dari Km 47 sampai dengan Km 65," jelas Aan.

Kemudian pada siang hari terjadi peningkatan mencapai 6.000 kendaraan. Sehingga rekayasa lalin mulai diberlakukan sejak Km 36.

"Jadi mulai dari Km 36 kita ubah contraflow satu lajur, Km 47 kita buka sampai Km 65 ini bisa menguras arus lalu lintas menjadi landai," tambahnya.

Polri mengimbau kepada masyarakat memastikan kondisi fisik yang prima serta cek kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Sehingga perjalanan mudik dan liburan natal tahun baru (nataru) berjalan dengan lancar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)