Pemprov Jateng Gandeng Ulama Kawal Pemilu Damai

Ilustrasi

Pemprov Jateng Gandeng Ulama Kawal Pemilu Damai

Media Indonesia • 3 February 2024 11:34

Semarang: Ulama memiliki pengaruh kuat terhadap masyarakat. Seringkali masyarakat mengikuti perkataan maupun sikap dari para ulama yang menjadi panutannya.

Oleh karena itu, seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Pemilu 2024, Pemprov Jateng menggandeng para ulama di tiap daerah untuk menciptakan pemilu secara damai.

"Kita harapkan aparatur TNI, Polri, MUI, untuk terus menggelorakan dan mengimbau kepada masyarakat, supaya melaksanakan pemilu damai dan tidak mudah diprovokasi," kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, usai membuka Halaqah Ulama bertema 'Penguatan Kerukunan Umat Beragama Menuju Pemilu Damai 2024' di Hotel Laras Asri di Kota Salatiga, pada Jumat, 2 Februari 2024.

Menurut Nana, pemilu bisa dilaksanakan kalau dalam situasi kondusif. Apabila kondisinya penuh konflik, pemilu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka, peran ulama, tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam menciptakan perdamaian.
 

Baca juga: Polri Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu dan Hindari Hoaks

Sementara itu, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan pemilu damai di wilayahnya.

Untuk mendukung terciptanya pemilu damai di Jateng, MUI setidaknya sudah mengadakan 4 kali halaqoh. Pada halaqoh kelima yang akan datang, akan diikuti dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh para tokoh semua agama di Jateng.

Pada halaqoh pertama bertema pemilu adalah pesta bukan pepatah, kedua bertema menemukan pemimpin yang baik, ketiga bertema janji pemilu adalah utang, dan keempat Kemenangan Pemilu adalah Kemenangan Bersama.

Dikatakan Daroji, hasil halaqoh itu sudah dibukukan dan didistribusikan ke banyak khalayak, Selain halaqoh, MUI juga menyusun naskah khotbah pemilu damai, untuk dibacakan serentak di seluruh masjid di Jateng yang jumlahnya sekitar 60 ribu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)