Upaya PAN Incar Suara Milenial di Pemilu 2024

Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) berupaya menggaet suara pemilih dari generasi milenial di Pemilu 2024. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menyiapkan program yang menyasar generasi muda.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pihaknya akan berupaya menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. Partai matahari putih itu juga bakal menghadirkan solusi kesejahteraan bagi para pemilih muda yang sudah berumah tangga.

“PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah, hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula," kata Zulhas di Jakarta, dikutip Senin, 10 Juli 2023.

Menteri Perdagangan (Mendag) itu menegaskan generasi muda memang merupakan segmentasi pemilih PAN, yang akan diberikan perhatian lebih. "Segmen pemilihnya PAN datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas," jelas dia.

Dia juga akan mendorong jiwa berwirausaha di kalangan anak muda. Salah satunya dengan menggelar festival musik bertajuk Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS).

Sementara itu, caleg DPR dari PAN Dapil Lampung, Putri Zulkifli Hasan, mengatakan gagasan festival tidak hanya menyajikan konser musik, tapi mendorong generasi milenial bangga dengan produk lokal. Sehingga, bisa merangsang jiwa enterpreuner anak muda.

Dia mengatakan BLIS merupakan wadah paling tepat untuk mendekatkan UMKM dengan kalangan milenial. Sebab, kaum muda sangat menyukai acara musik.

"PAN melihat festival musik dan UMKM adalah kombinasi efektif dalam menjaring perhatian anak muda," tutur dia.

Putri menegaskan anak muda harus ikut aktif dalam memajukan produk UMKM, agar bisa bersaing dengan brand besar, utamanya produk-produk asing.

"Di sini banyak UMKM lokal yang produknya nggak kalah dengan buatan luar negeri," jelas dia.

Dalam kesempatan lain, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan strategi dan kebijakan yang dijalankan PAN membuka peluang bagi partai tersebut menggaet dukungan dari kelompok muda. Dia menilai pimpinan PAN cermat dalam memaham situasi.

"Hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebriti menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya andalkan pemilih mapan,” kata Adi.

Adi yakin kebijakan yang diambil PAN sudah sangat akurat dan memberi dampak terhadap masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, PAN akan menjadi partai kuat di Pemilu 2024.

“Tentu strategi ini akan berhasil, sekurangnya menempatkan PAN sebagai partai yang punya kekuatan baru,” ujar dia.