Liga Arab dan GCC Kecam Keras Pengakuan Israel atas Somaliland

Sebuah pertemuan berlangsung antara negara-negara anggota GCC. (Amiri Diwan of the State of Qatar / Gulf Cooperation Council Summit)

Liga Arab dan GCC Kecam Keras Pengakuan Israel atas Somaliland

Willy Haryono • 27 December 2025 16:38

Kairo: Liga Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mengecam keras keputusan Israel yang mengakui Somaliland, sebuah wilayah yang memisahkan diri dari Somalia, sebagai negara merdeka. Kedua organisasi menilai langkah tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta kedaulatan dan integritas wilayah Somalia.

Dalam pernyataannya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menolak pengakuan Israel tersebut dan menyebutnya sebagai “pelanggaran nyata terhadap hukum internasional serta pelanggaran mencolok terhadap prinsip persatuan dan kedaulatan negara.”

“Setiap upaya untuk memaksakan pengakuan sepihak merupakan campur tangan yang tidak dapat diterima dalam urusan internal Somalia dan menciptakan preseden berbahaya yang mengancam keamanan dan stabilitas regional maupun internasional,” ujar Aboul Gheit, seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 27 Desember 2025.

Sikap serupa disampaikan oleh GCC. Sekretaris Jenderal GCC Jasem Albudaiwi menyebut pengakuan Israel atas Somaliland sebagai “pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Somalia.”

Menurut Albudaiwi, langkah tersebut berpotensi merusak fondasi stabilitas di kawasan Tanduk Afrika dan membuka peluang munculnya ketegangan serta konflik baru. Ia menilai pengakuan itu bertentangan dengan berbagai upaya regional dan internasional yang selama ini ditujukan untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.

GCC, lanjut Albudaiwi, menegaskan kembali dukungan penuh negara-negara anggotanya terhadap Somalia “dalam segala hal yang dapat memperkuat keamanan, stabilitas, kedaulatan, dan integritas wilayahnya,” demi menjamin kehidupan yang bermartabat bagi rakyat Somalia.

Israel pada Jumat kemarin menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat. Langkah ini langsung memicu kecaman dari Somalia serta berbagai organisasi regional di Afrika dan dunia Arab.

Somaliland mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia pada 1991, menyusul runtuhnya pemerintahan pusat di Mogadishu. Sejak saat itu, wilayah tersebut beroperasi sebagai entitas yang secara de facto independen, dengan pemerintahan, parlemen, mata uang, dan aparat keamanannya sendiri. Namun, hingga kini Somaliland belum memperoleh pengakuan resmi dari komunitas internasional.

Pemerintah Somalia secara konsisten menolak pengakuan terhadap Somaliland dan menganggap wilayah tersebut sebagai bagian integral dan tak terpisahkan dari kedaulatan nasionalnya.

Mogadishu juga menilai setiap bentuk pengakuan atau keterlibatan langsung dengan Somaliland sebagai pelanggaran terhadap persatuan dan integritas wilayah Somalia, serta berpotensi memperumit dinamika keamanan di kawasan Tanduk Afrika.

Baca juga:  Kecam Israel, Somalia Sebut Pengakuan atas Somaliland Langgar Kedaulatan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)