Konpers penambahan kamera tilang elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) hingga 1.000 di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 2026. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 8 December 2025 14:12
Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menargetkan penambahan kamera tilang elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) hingga 1.000 di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 2026. Hal ini disampaikan Agus saat meninjau operasional E-TLE di Gedung TMC Polda Metro, Jakarta.
Kakorlantas hadir bersama Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Faizal, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, hingga Kepala Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta, Radito Risangadi. Kehadiran Kakorlantas disambut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin beserta jajaran.
Mulanya, Dirlantas memaparkan operasional ETLE yang beroperasi di beberapa titik Jakarta selama 1x24 jam. Kehadiran ETLE disebut membuat pengaturan lalu lintas lebih efektif, yang mulanya arus baru terurai pukul 22.00 WIB, saat ini sudah terurai pukul 20.00 WIB.
"Ini pantauan kita termasuk media sosial ya kita pantau 24 jam, sehingga kita bisa memantau seluruh aktivitas termasuk situasi yang ada di Jakarta," papar Komarudin di Ruang TMC Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 8 Desember 2025.
Komarudin menyebut saat ini ruas jalan di Merdeka Selatan sisi Utara sedang ditutup, karena ada 2.000 massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sedang unjuk rasa. Demontrasi itu terpantau di kamera ETLE menimbulkan kepadatan ruas jalan dari arah utara ke selatan. Oleh karena itu, petugas Ditlantas melakukan pengalihan arus.
Komarudin menyebut personel back office ETLE baru bisa memantau tangkapan kamera ETLE dari para pelanggar di jalan raya, yang tersebar di 127 titik E-TLE statis dan 8 titik ETLE mobile. Untuk itu, perwira menengah (Pamen) Polri ini langsung menyampaikan harapannya kepada Kakorlantas untuk ada penambahan kamera canggih itu di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho (kiri) didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin (kedua dari kiri) saat ditemui di Jakarta. Foto: ANTARA/Ilham Kausar.
Terlebih, kata dia, konsep E-TLE ini sejalan dengan konsep Kakorlantas
Polri Irjen Agus Suryonugroho untuk penegakan hukum yang objektif dan berkeadilan. Dengan hadirnya E-TLE di seluruh titik, anggota tidak perlu lagi berinteraksi dengan masyarakat dan bisa meminimalisasi transaksional.
"Sehingga, anggota di jalan hanya cukup fokus memberikan teguran simpatik untuk pelanggaran-pelanggaran kasat mata, termasuk juga himbauan yang saat ini sudah kami gelorakan pelayanan masyarakat melayani dengan hati dan humanis," ungkap Komarudin.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyambut baik harapan Dirlantas Polda Metro Jaya. Ia siap menyanggupi dan menargetkan akan ada tambahan hingga 1.000 kamera E-TLE di Polda Metro Jaya pada 2026 nanti.
"Ada solusinya, di samping nanti juga ada pengadaan di Korlantas jadi CCTV yang 4500 sekian nanti akan kita verifikasi setelah kita verifikasi kita akan tentukan CCTV tersebut bisa terintegrasi dengan Etle. Tapi sebarannya nanti akan kita lihat sehingga 127 E-TLE mungkin ditambah 500 sudah hampir sekitar 627, nanti akan kita tambah lagi," beber Agus.