Anggota Komisi VI DPR Rachmat Gobel. Foto: Medcom.id/Theo.
Anggi Tondi Martaon • 4 April 2025 00:13
Jakarta: Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengajak semua pihak, khususnya kepada pemerintah, untuk menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari dampak kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sebab, kebijakan tarif impor 32 persen yang dipatok pemerintah Negeri Paman Sam itu akan memiliki dampak yang besar bagi Indonesia.
"Hanya ada satu kalimat: mari kita jaga dan kita selamatkan Indonesia dari bahaya di depan mata kita,” kata Gobel melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan, sebelum ada perang dagang ini pun, ekonomi Indonesia mengalami deindustrialisasi. Hal itu ditandai dengan tutupnya sejumlah pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kemungkinan, kondisi tersebut bakal berlanjut usai tarif impor 32 persen tersebut diterapkan terhadap produk Indonesia yang masuk Amerika Serikat.
“Dengan demikian, pengangguran bisa semakin meningkat. Pada sisi lain juga ada kecenderung nilai rupiah terus melemah terhadap sejumlah mata uang asing," ungkap dia.
Eks Wakil Ketua DPR itu memberikan sejumlah saran menghadapi kebijakan Trump tersebut. Pertama, berikan kemudahan dan deregulasi perizinan bagi yang akan berinvestasi di Indonesia. Kedua, berikan insentif pajak dan tarif bagi dunia usaha.
Ketiga, jaga pintu-pintu masuk Indonesia dari barang selundupan. Keempat, melarang secara permanen
impor tekstil dan produk tekstil bermotif kain tradisional Indonesia seperti batik, tenun, maupun sulam.
Kelima, melarang secara permanen impor pakaian bekas. Keenam, pemerintah membantu mencarikan pasar ekspor baru bagi industri Indonesia.
"Ketujuh, pemerintah harus melakukan perundingan dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menurunkan tarif. Kedelapan, lindungi dan jaga pasar dalam negeri dari serbuan produk impor," sebut dia.
Pada sisi lain, kebijakan Trump tersebut akan membuat semua negara akan berlomba-lomba memberikan insentif bagi eksporternya untuk mencari pasar baru, salah satunya Indonesia. Legislator asal Gorontalo itu menegaskan hal itu harus dicegah.
“Barang-barang dari Cina dan Vietnam bisa banjir ke Indonesia. Ini yang harus dicegah. Kita harus melindungi pasar dalam negeri dari serbuan impor, salah satunya melalui penegakan aturan TKDN,” sebut dia.
Gobel juga mengingatkan pemerintah tentang pentingnya menjaga kondisi sosial. Penguatan solidaritas dan kepedulian sosial harus dilakukan.
"Mari kita sama-sama menjaga Indonesia. Jadikan momen ini sebagai momen kebangkitan. Tantangan dan ancaman kita ubah menjadi peluang untuk membangun spirit kebersamaan, cinta Tanah Air, dan perilaku bersih dari korupsi dan nepotisme,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Trump mengenakan tarif baru ke sejumlah negara yang memiliki surplus besar bagi masing-masing negara tersebut yang mengekspor produknya ke Amerika Serikat. Pengumuman pada hari Rabu waktu setempat tersebut, produk Indonesia dikenakan tarif hingga 32 persen.
Hal ini pasti memiliki dampak besar bagi ekonomi Indonesia. Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat disebut Trump memberikan surplus bagi Indonesia, pada 2024, sebesar 18 miliar dolar AS.