Kapal aktivis Gaza di Tunisia terbakar. (Anadolu)
Riza Aslam Khaeron • 5 October 2025 11:32
Washington, D.C.: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan secara langsung menyetujui operasi militer terhadap dua kapal dalam rombongan Global Sumud Flotilla yang sedang menuju Gaza.
Kapal-kapal tersebut, yang membawa bantuan dan aktivis pro-Palestina termasuk aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg, diserang menggunakan drone di lepas pantai Tunisia pada awal September 2025.
Dua pejabat intelijen AS yang mengetahui operasi ini mengungkap kepada CBS News bahwa pasukan Israel pada 8 dan 9 September meluncurkan drone dari kapal selam dan menjatuhkan bahan peledak pembakar ke atas kapal Family (berbendera Portugal) dan Alma (berbendera Inggris) yang sedang bersandar di pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia.
Serangan itu menyebabkan kebakaran di kedua kapal. Meskipun tak ada korban jiwa, api sempat menyebar sebelum berhasil dipadamkan oleh kru.
Menurut penyelenggara Global Sumud Flotilla, serangan terjadi saat tokoh-tokoh penting seperti anggota parlemen Portugal Mariana Mortágua tidak berada di atas kapal.
"Konfirmasi keterlibatan Israel tidak mengejutkan kami, hanya menelanjangi pola arogansi dan impunitas yang sangat kasar," ujar mereka dalam pernyataan resmi.
Mereka menambahkan bahwa serangan tersebut secara ceroboh membahayakan warga sipil dan relawan kemanusiaan. Mereka mendesak investigasi independen dan akuntabilitas penuh atas pelaku serangan.
Dalam video CCTV yang dirilis, terlihat bola api jatuh dari langit mengenai kapal, bertolak belakang dengan klaim otoritas Tunisia bahwa ledakan berasal dari dalam kapal. Di sisi lain, akun-akun pro-Israel di media sosial menuduh aktivis salah menggunakan flare gun hingga memicu kebakaran.
Namun, dalam rekaman Global Sumud Flotilla yang diperoleh CBS News, tampak jelas—menurut pihak media tersebut—bahwa api berasal dari luar kapal dan tidak ditemukan bukti tembakan flare gun.
Kamera pengawas tidak menangkap adanya penyebab api dari dalam maupun aktivitas mencurigakan dari kru kapal.
Baca Juga: Militer Israel Hentikan Hampir Semua Kapal dalam Armada Global Sumud Flotilla |