Basarnas Yogyakarta Kerahkan Tim Rescue ke Sidoarjo

Tim SAR berupaya evakuasi santri di balik reruntuhan beton musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Basarnas Surabaya)

Basarnas Yogyakarta Kerahkan Tim Rescue ke Sidoarjo

Ahmad Mustaqim • 30 September 2025 11:01

Yogyakarta: Kantor SAR Yogyakarta memberangkatkan tim evakuasi untuk membantu proses penyelamatan di lokasi ambruknya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny. Musala yang terletak di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tersebut runtuh pada Senin, 29 September 2025.

Kepala Kantor SAR Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengonfirmasi pihaknya mendapat perintah langsung dari Basarnas Pusat untuk mengirimkan tim bantuan. Tim yang diterjunkan berjumlah 10 personel rescue dan 1 orang humas yang akan bertugas di Sidoarjo.

"Kantor SAR Yogyakarta diperintahkan oleh Kantor Basarnas Pusat mengirimkan 1 tim Rescue untuk membantu proses evakuasi. Tim yang akan BKO ke Sidoarjo berjumlah 10 tim Rescue dan 1 orang humas," kata Kamal Riswandi di Yogyakarta, Selasa, 30 September 2025.

Bangunan musala yang runtuh tersebut menyebabkan puluhan santri tertimbun reruntuhan bangunan. Hingga saat ini, jumlah korban yang masih tertimbun belum dapat dipastikan secara akurat.

"Untuk korban yang sudah berhasil dievakuasi kami masih menunggu update dari kantor SAR Surabaya," ujar Kamal menambahkan.

Baca: 34 Santri Korban Musala Ponpes Al-Khoziny Ambruk Dirawat di RSUD Sidoarjo

Tim rescue tersebut telah diberangkatkan dari Yogyakarta pada Senin malam pukul 21.00 WIB. Mereka dilengkapi dengan perlengkapan evakuasi korban di reruntuhan bangunan serta didukung dua unit kendaraan operasional.

"Tim Kantor SAR akan berkoordinasi dengan Kantor SAR Surabaya dan akan bergabung dengan Basarnas Spesial Group (BSG) Kantor SAR Semarang dan Tim SAR Gabungan lainnya," ucapnya menjelaskan rencana integrasi tim.

Sementara itu, Polda Jawa Timur melaporkan jumlah korban terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 79 santri menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kabar duka datang dari RS Siti Hajar, di mana satu santri dinyatakan meninggal dunia. Saat ini pihak rumah sakit sedang memproses administrasi untuk pemulangan jenazah kepada keluarga yang berduka.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan korban didistribusikan ke dua rumah sakit. Sebanyak 45 korban dirawat di RS Siti Hajar, sementara 34 korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.

"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan sejauh ini, ditemukan kurang lebih 79 korban. Seluruh korban tersebut terbagi di dua rumah sakit," ujar Jules.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)