Kemlu Diminta Bentuk Tim Investigasi Independen Usut Kematian Arya Daru

Ilustrasi DPR/Metro TV/Fachri

Kemlu Diminta Bentuk Tim Investigasi Independen Usut Kematian Arya Daru

Fachri Audhia Hafiez • 30 September 2025 19:40

Jakarta: Komisi XIII DPR meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membentuk tim investigasi independen terkait kasus meninggalnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan (ADP). Hal ini merupakan kesimpulan rapat Komisi XIII DPR bersama keluarga ADP.

"Komisi XIII DPR RI meminta Menteri Luar Negeri untuk membentuk Tim Investigasi Independen yang melibatkan keluarga dan pihak terkait sebagai bagian dari tanggungjawab Kementerian Luar Negeri atas kematian seorang diplomat Alm. Arya Daru Pangayunan," kata Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Ayah ADP, Subaryono, menyampaikan kegelisahan keluarga. Karena belum jelasnya kasus kematian mendiang putranya.

"Dan untuk itu saya terus terang sebagai orang tua di Yogya lagi, saya tidak tahu harus ke mana saya harus menyampaikan hal itu," kata Subaryono.
 

Baca: Komisi XIII DPR Siap Fasilitasi Penyelidikan Arya Daru

Ketidakpastian informasi membuat keluarga mencari bantuan hukum. Hal ini guna mendapatkan pendampingan dan kejelasan.

"Bagaimana perasaan keluarga dengan apa yang terjadi pada anak kami dan bagaimana penyampaian dari pihak penyidik pada waktu itu belum bisa menenangkan kami terus terang saja," ujar Subaryono.

Ilustrasi DPR/Metro TV/Fachri

Subaryono mengapresiasi kerja keras dari pihak-pihak terkait yang menangani kasus anaknya. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut belum sepenuhnya memberikan ketenangan bagi keluarga.

"Meskipun saya juga menghargai dari pihak pihak yang terkait tentunya sudah bekerja keras, tetapi bagi kami itu juga belum membuat kami merasa jelas dengan apa sebetulnya yang terjadi pada anak kami," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)