Berapa Tarif TransJakarta Saat Ini? Berikut Fakta dan Rencana Perubahannya

Jakarta: Wacana kenaikan tarif bus TransJakarta (TJ) menjadi Rp5.000 kini masih dikaji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, kenaikan tarif akan diumumkan usai perhitungan secara menyeluruh dari berbagai aspek.
 

Apa itu TransJakarta?

 
TransJakarta merupakan sistem transportasi bus rapid transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Layanan TransJakarta terbagi menjadi dua jenis, yaitu BRT dan non-BRT. Layanan BRT menggunakan jalur khusus yang terpisah dari kendaraan lain, sedangkan non-BRT beroperasi di jalur umum bersama kendaraan lainnya.
 
Keberadaan TransJakarta bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta sekaligus mempermudah mobilitas warga melalui jaringan rute yang luas dan saling terhubung.
 

Baca juga: Harga Asli Tiket TransJakarta Rp13 Ribu, Disubsidi hingga 86%

(TransJakarta. Foto: MI/Arya Manggala)
 

Latar belakang rencana kenaikan tarif TransJakarta

 
Rencana kenaikan tarif TJ lahir dari usulan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta/TJ). Kenaikan tarif TJ dari Rp3.500 menjadi Rp5.000 dianggap penting karena untuk menyeimbangkan antara kualitas layanan dengan keberlanjutan sistem transportasi publik guna menjamin kenyamanan penumpang.
 
Adapun tarif Rp3.500 telah berlaku kurang lebih 20 tahun ata sejak 2005. Besaran tarif ini dianggap tidak cukup untuk menutup biaya operasional TJ. Tarif Rp3.500 ribu hanya dapat menutup 14 persen dari total biaya operasional yang dikeluarkan.
 

Keputusan Gubernur DKI Jakarta soal kenaikan tarif

 
Pramono mengungkapkan kenaikan tarif TJ merupakan persoalan yang harus dilakukan dengan hati-hati melalui pertimbangan beberapa aspek, meliputi beban subsidi, tingkat pelayanan, dan daya beli masyarakat.
 
Pemprov DKI berupaya memastikan rencana penyesuaian tarif tidak memberatkan warga yang mengandalkan TJ sebagai transportasi sehari-hari. Pemprov DKI masih mengkaji dampak sosial dan ekonomi dari wacana tersebut, mengingat TJ merupakan salah satu moda transportasi publik paling terjangkau dan diminati masyarakat.