Taman Nasional AS. Foto: dok National Park Services.
Ade Hapsari Lestarini • 4 July 2025 19:42
Sacramento: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan biaya masuk yang lebih tinggi bagi pengunjung asing ke taman nasional AS. Hal ini disampaikannya beberapa jam setelah menyetujui RUU One Big Beautiful secara luas, yang memangkas ratusan juta dolar AS dari anggaran National Park Service (NPS).
Berdasarkan arahan tersebut, warga negara AS akan terus membayar biaya masuk kendaraan harian, mingguan, atau tahunan saat ini. Sementara wisatawan asing akan dikenakan biaya tambahan yang akan ditetapkan setelah periode komentar publik.
"Perintah ini dibangun di atas warisan Presiden Trump sebagai Presiden konservasi dan memenuhi janjinya untuk mengutamakan warga Amerika," ungkap dokumen lembar fakta yang dirilis Gedung Putih dengan perintah eksekutif yang disebut-sebut, dilansir Xinhua, Jumat, 4 Juli 2025.
Menteri Dalam Negeri AS Doug Burgum mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan departemen, rancangan jadwal biaya akan dipublikasikan akhir musim panas ini. Penerapannya tidak mungkin dilakukan sebelum 2026.
Undang-undang pengeluaran yang baru disahkan tersebut membatalkan dana yang tidak terpakai dari anggaran era Biden sambil mengesahkan pemotongan hampir 40 persen dalam pendanaan diskresioner untuk tahun fiskal 2026.
Para pendukung taman nasional khawatir langkah ganda tersebut sama saja dengan mengambil uang dengan satu tangan dan meminta pengunjung untuk menggantinya dengan tangan lainnya.
Pejabat pemerintah berpendapat pengunjung asing, yang tidak membayar pajak AS, harus berkontribusi lebih banyak untuk pemeliharaan sistem. Dia mencontohkan Taman Nasional Galapagos di Ekuador, tempat orang asing dewasa membayar USD200 dan penduduk lokal masing-masing USD30.
Namun, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam membantah dalam sebuah pernyataan, rencana biaya tersebut "tidak banyak membantu mengatasi kekurangan staf inti dan kemunduran lingkungan."
Presiden AS Donald Trump. Foto: dok Xinhua.
Baca juga: Tok! DPR AS Loloskan Paket Anggaran USD3,4 Triliun Bikinan Trump |