Polri Usut Dugaan Anggota Aniaya Mahasiswa hingga Tewas di Yogyakarta

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana

Polri Usut Dugaan Anggota Aniaya Mahasiswa hingga Tewas di Yogyakarta

Siti Yona Hukmana • 1 September 2025 18:22

Jakarta: Polri memastikan akan menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta usai mengikuti demonstrasi di Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025. Diduga korban tewas setelah dianiaya anggota kepolisian.

"Ya, tadi dalam proses inventarisasi dan kemudian konsolidasi, termasuk kalau tidak salah, itu dikejadian di Polda DIY.Pak Kapolda DIY sudah melakukan kegiatan tindakan penyelidikan, dan juga mendatangi orang tua korban untuk memberikan perkembangan apa langkah-langkah yang dilakukan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Divhumas Polri, Jakarta, Senin, 1 September 2025.

Trunoyudo mengatakan pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Saat ini, kata Truno, Polda DIY tengah melakukan serangkaian penyelidikan.

"Kita tentu melakukan konsolidasi dan kemudian melihat dari apa kejadian-kejadian ini. Dan kita tunggu perkembangan nya secara utuh," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.
 

Baca juga: Prabowo Perintahkan Polisi Terluka Korban Demo Diberi Kenaikan Pangkat

Adapun, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito, namun nyawanya tidak tertolong. Keluarga korban histeris setelah jasad mahasiswa bernama Rheza Sendy Pratama (21) dari Universitas Amikom Yogyakarta diketahui meninggal dunia usai mengikuti demo di Polda DIY pada Minggu pagi.

Menurut orang tua korban, Rheza ditemukan dengan tubuh penuh dengan luka lebam. Sebelumnya, korban diketahui tengah berboncengan menggunakan sepeda motor dengan temannya, ketika melintas di Jalan Ring Road Utara di depan Mapolda DIY yang dijaga aparat kepolisian.

Namun tiba-tiba terjadi tembakan gas air mata dan setelah itu korban sudah tidak terlihat lagi. Sementara usai disemayamkan, jenazah mahasiswa semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi itu langsung dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari rumah korban.

"Saya tanya, 'Kenapa?' dan dijawab 'Cuman kena gas air mata kok, enggak apa-apa, itu ke RS Sardjito saja'. Saya ke sana anaknya sudah terbujur kaku," kata ayahanda Rheza, Yoyon Surono dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 1 September 2025.

"Saya tanya 'orang lain yang ngantar siapa?'. Katanya 'Cuman dari Polda, dari unit kesehatan Polda' rombongan lainnya enggak ada. Sekarang yang belum ketemu dompet, KTP, sama motornya," tambah Yoyon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)