Hati-Hati Hoaks Soal Penerbitan Visa Haji Furoda, Amphuri: Banyak yang Tertipu

Jemaah haji. Dok Kementerian Agama

Hati-Hati Hoaks Soal Penerbitan Visa Haji Furoda, Amphuri: Banyak yang Tertipu

Ihfa Firdausya • 1 June 2025 16:28

Jakarta: Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) mengimbau masyarakat berhati-hati dengan informasi penerbitan visa haji furoda. Ketua Bidang Humas dan Media DPP Amphuri Abdullah Mufid Mubarok mengatakan saat ini banyak informasi beredar di grup WhatsApp maupun media sosial yang mengatakan pemerintah Arab Saudi telah menerbitkan visa haji furoda.

Ia mencontohkan voice note tidak jelas yang berseliweran dalam bahasa Arab atau Indonesia. Pesan suara itu menyampaikan bahwa sudah ada pertemuan antara Kementerian Haji Saudi, Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan KBRI. Pertemuan itu disebut-sebut menghasilkan kesepakatan akan terbit 3 ribu visa mujamalah.

"Teman-teman PIHK (penyelenggara ibadah haji khusus) yang mati-matian berjuang dan ikhtiar visa mujamalah dan furoda, hari-hari ini diganggu pula dengan informasi-informasi yang berseliweran, baik di medsos maupun grup-grup WA. Saking inginnya jemaah berangkat, banyak yang tertipu juga," kata Mufid, Minggu, 1 Juni 2025.
 

Baca juga: Visa Haji Furoda Tidak Terbit, DPR Sudah Terima Sinyal Sejak Tahun Lalu

PIHK anggota Amphuri diimbau hati-hati dan waspada menyikapi perkembangan di masa injury time Haji 2025. Banyak informasi dan tawaran yang tidak jelas validitasnya. 

"Jangan sampai panic buying sehingga malah semakin menimbulkan kerugian," ujar dia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief juga merespons kondisi ini. Ia memastikan pemerintah belum mendapatkan informasi apa pun soal visa haji furoda hingga Minggu, 1 Juni 2025. 

"Perlu kami sampaikan, terkait beredarnya informasi pembukaan, visa furoda pada Minggu, 1 Juni 2025, sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait hal tersebut," kata Hilman melalui keterangan tertulis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)