Profil Akhmad Wiyagus, Wamendagri Baru

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Irjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) pada Rabu, 8 Oktober 2025. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri. Presiden Prabowo memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan yang diikuti oleh Wiyagus.

Berikut profil lengkap Akhmad Wiyagus.
 

Pendidikan dan Riwayat Jabatan

Akhmad Wiyagus lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967. Ia menyelesaikan pendidikan umum di SMP Negeri 2 Tasikmalaya pada 1983 dan SMA Negeri 3 Tasikmalaya pada 1986. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1989.

Untuk memperdalam ilmu kepolisian dan kepemimpinan, ia menempuh pendidikan di PTIK (2000) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2017. Selain itu, ia juga menyandang dua gelar magister, yaitu Magister Sains (M.Si.) dan Magister Manajemen (M.M.).

Karier kepolisian Akhmad Wiyagus dimulai dari berbagai penugasan di bidang reserse dan satuan wilayah. Ia pernah menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Pandeglang (1992), Kapolsek Margacinta (1996), dan Kapolsek Regol (1997). Ia juga pernah bertugas di Polda Sumatera Selatan dan Polwil Babel dalam jabatan serse dan tipikor.

Pada 2006, Wiyagus dipercaya menjadi Kasatgas Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lalu diangkat menjadi Direktur Pengaduan Masyarakat KPK pada 2007. Sekembalinya ke Polri, ia menjabat sebagai Kapolres Sumedang (2008), Kanit II Tipidkor Bareskrim (2010), Kasubdit II Tipidkor (2011), Wadirtipidkor (2013), dan Dirtipidkor Bareskrim Polri pada 2014.

Memasuki jajaran pimpinan wilayah, ia menjabat sebagai Wakapolda Maluku (2018–2019), Wakapolda Jawa Barat (2019–2020), Kapolda Gorontalo (2020–2022), Kapolda Lampung (2022–2023), dan Kapolda Jawa Barat (2023–2025).

Pada 13 April 2025, ia diangkat sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) hingga pensiun pada 30 September 2025.

Atas dedikasinya dalam pemberantasan korupsi dan kepemimpinan yang berintegritas, Akhmad Wiyagus pernah menerima Hoegeng Awards 2022 dalam kategori Polisi Berintegritas pada peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Jakarta.
 

Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri

 

Pengangkatan sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri

Hanya sepekan setelah pensiun, Presiden Prabowo Subianto memanggil Wiyagus ke Istana dan ditunjuk untuk menjabat sebagai Wamendagri.

Akhmad Wiyagus resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri pada Rabu, 8 Oktober 2025, dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024–2029

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan. Dalam upacara itu, Prabowo menyampaikan pernyataan tegas terkait integritas dan etika jabatan.

“Bahwa saya akan setia dan memegang teguh UUD NRI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Prabowo, Jakarta, 8 Oktober 2025

Setelah pengambilan sumpah, prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan, dan ucapan selamat dari Presiden Prabowo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam prosesi ini, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta pimpinan lembaga legislatif seperti Puan Maharani dan Ahmad Muzani

Dengan latar belakang panjang di kepolisian, pengalaman dalam penegakan hukum, serta penghargaan atas integritasnya, penunjukan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri membawa harapan besar terhadap penguatan tata kelola pemerintahan dan pembinaan daerah yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab.