Pemerintah Diminta Serius Tangani Masalah Penurunan Tanah di Jakarta

Jakarta: Pemerintah diminta memberikan perhatian serius atas masalah penurunan tanah di Jakarta. Sebanyak 10 sentimeter lahan di sebagian wilayah Ibu Kota turun per tahunnya.

“Beberapa wilayah di Jakarta mengalami penurunan tanah lebih dari 10 sentimeter per tahun, jika tidak ditangani serius, sebagian area berpotensi tenggelam permanen,” kata Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta, Laode Kamaluddin, melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Oktober 2025.

Laode mengatakan penurunan lahan ini berdampak serius di wilayah pesisir Jakarta. Paling parah, banjir rob menjadi masalah serius sebagian warga Jakarta.

“Banjir rob kini bukan lagi fenomena musiman, tetapi, terjadi semakin rutin dan meluas,” ucap Laode.


 

Baca Juga:  Mengungkap Misteri Tanah Bergerak: Apa Penyebabnya?

Perlu Aturan Ketat

Pemerintah disarankan memberikan aturan ketat soal beban bangunan di Jakarta. Banyaknya gedung dinilai penyebab penurunan tanah di sebagian wilayah Ibu Kota.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut penanggulangan masalah banjir di Jakarta harus dibantu banyak pihak. Ada tiga jenis banjir yang kerap terjadi di Jakarta, yakni kiriman, rob, dan lokal.

“Penanganan harus kolaboratif melalui konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, dan organisasi lingkungan,” tutur Yohan.