Kilau Emas Kian Benderang

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Kilau Emas Kian Benderang

Eko Nordiansyah • 24 August 2025 09:00

Chicago: Harga Emas terus tren naik setelah Federal Reserve (The Fed) bersikap dovish, seperti yang dikomentari oleh Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengatakan bahwa "risiko penurunan di pasar tenaga kerja meningkat."

Dikutip dari FXStreet, XAU/USD diperdagangkan pada USD3.371 setelah mencapai titik terendah harian di USD3.321.

Hari itu tiba dan Powell mengisyaratkan bahwa ada "kasus dasar yang wajar" untuk berpikir bahwa tarif akan menciptakan peningkatan harga yang "satu kali". Namun, ia mengakui bahwa risiko inflasi condong ke atas dan risiko terhadap ketenagakerjaan condong ke bawah, sebuah "situasi yang menantang."

Setelah pernyataannya, harga Bullion awalnya melonjak menuju area USD3.350 sebelum melanjutkan kenaikan, menuju titik tertinggi harian di USD3.378 sebelum sedikit mundur ke level harga saat ini.
 

Baca juga: 

Bergerak dalam Kisaran Sempit, Simak Prediksi Harga Emas Minggu Depan



(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Peluang The Fed pangkas suku bunga

Para pelaku pasar telah memprediksi peluang 90 persen bahwa Federal Reserve akan memotong 25 basis poin (bp) dari suku bunga acuan utamanya, menurut Prime Market Terminal. Namun, masih ada dua rilis inflasi yang tersisa dan laporan Nonfarm Payrolls berikutnya pada 5 September.

Setelah pidato Powell, Presiden Fed Cleveland Beth Hammack mengatakan bahwa ia mendengar bahwa Powell terbuka terhadap prospek kebijakan, dan ia mengulangi posisinya untuk mengembalikan inflasi ke target.

Minggu depan, jadwal ekonomi AS akan menampilkan pidato The Fed, Pesanan Barang Tahan Lama, Kepercayaan Konsumen CB, angka PDB, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal, dan pengukur inflasi pilihan The Fed, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) Inti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)