Raja Charles III berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Sandringham, Norfolk, Inggris, 2 Maret 2025. (PA Media)
Willy Haryono • 3 March 2025 06:34
Norfolk: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut hangat saat bertemu Raja Charles III di Sandringham, Inggris, setelah menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Eropa untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Saat Zelensky tiba di kediaman sang Raja di Norfolk, penduduk setempat, beberapa memegang bendera Ukraina, berkumpul di luar kompleks untuk menyaksikan kedatangannya dengan helikopter.
Zelensky berada di London selama akhir pekan untuk perundingan tentang pertahanan Eropa, setelah perdebatan sengit dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih pada Jumat lalu.
Mengutip dari BBC, Senin, 3 Maret 2025, Presiden Ukraina "disambut hangat,” dan pertemuan dengan Raja Charles III berlangsung kurang dari satu jam, kata sumber kerajaan. Keduanya menikmati minuman teh di ruang Saloon Sandringham.
Zelensky menggambarkan momen bersama Raja Charles III sebagai "pertemuan yang sangat baik.”
"Saya sangat berterima kasih atas pertemuan ini dan atas bagaimana Yang Mulia membantu Ukraina dan mendukung kami," katanya kepada wartawan.
"Dia telah bertemu dengan para prajurit kami di sini, yang sedang dilatih di Inggris, dan kami sangat berterima kasih kepada Keluarga Kerajaan atas dukungan mereka,” sambung Zelensky.
Raja Charles III sebelumnya telah menyatakan dukungannya untuk Zelensky dan Ukraina, dengan mengatakan bahwa negara tersebut telah mengalami "agresi tak terlukiskan" menyusul "serangan tak beralasan" Rusia terhadap tanah mereka.
Rakyat Ukraina telah menunjukkan "keberanian dan ketahanan yang sungguh luar biasa dalam menghadapi tragedi kemanusiaan seperti itu,” kata Raja Charles III tahun lalu.
Mereka pertama kali bertemu di Istana Buckingham selama kunjungan mendadak Zelensky ke Inggris pada tahun 2023, dan pada hari yang sama Raja menyapa pasukan Ukraina yang sedang dilatih di Wiltshire.
Baca juga: PM Inggris Minta Semua Mitra Eropa Dukung Penuh Ukraina