Legislator NasDem Dukung Bareskrim Polri Tuntaskan Kasus Teror ke Tempo

Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Legislator NasDem Dukung Bareskrim Polri Tuntaskan Kasus Teror ke Tempo

Fachri Audhia Hafiez • 25 March 2025 21:56

Jakarta: Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mendukung Bareskrim Mabes Polri mengusut tuntas kasus teror ke Tempo. Pengusutan kasus secara tuntas penting agar kebebasan pers terjaga.

"Penuntasan kasus teror di Kantor Tempo menjadi poin penting untuk menunjukkan kalau kebebasan pers masih terjaga di Indonesia. Karena pentingnya hal ini, kami mendukung Bareskrim Polri untuk menuntaskan kasus ini,” kata Rudianto melalui keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.

Kapoksi Fraksi NasDem di Komisi III DPR ini mendesak agar polisi serius mengungkap dalang di balik aksi teror tersebut. Sehingga, kasus serupa tak terulang.

“Kalau teror ini tidak dituntaskan, maka potensi terjadinya teror, intimidasi, bahkan kekerasan terhadap pers dan masyarakat sipil yang kritis bisa berulang,” ujar Rudianto Lallo.
 

Baca juga: 

Terduga Pelaku Teror Kantor Tempo Terekam CCTV


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah memerintahkan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan teror ke Tempo.

"Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai menghadiri Safari Ramadan di Masjid Raya Al-Mashun, Medan, Sumatra Utara, Sabtu, 22 Maret 2025.

Dugaan aksi teror dialami Tempo dan jurnalisnya terjadi pada 19 Maret 2025 sekitar pukul 16.15 WIB. Wartawan Tempo, baru menerima paket berisi kepala babi itu pada 20 Maret pukul 15.00 WIB setelah kembali dari liputan.

Setelah kejadian itu, kantor redaksi Tempo kembali menerima kiriman teror kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal. Petugas kebersihan menemukan kardus tersebut pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)