Pramono: Total 22 Halte Rusak Akibat Demo Ricuh

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri peresmian Gedung Kampus dan Jembatan Inspirasi di Universitas Jakarta Internasional (UNIJI), Jakarta Barat, Selasa, 2 September 2025. Pramono memaparkan dampak demo yang berujung kerusuhan pada 25 hingga 31 Agustus 2025.

Pramono menyebut, berdasarkan data yang sudah dikalkulasi, hingga saat ini terdapat 22 halte yang terdampak serta satu jembatan di kawasan Senen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mencatat total kerugian fisik akibat peristiwa tersebut mencapai Rp55 miliar.

"Ada 22 halte yang terdampak secara langsung, kemudian ada satu jembatan yang terganggu," kata Pramono di UNIJI, Jakarta Barat, Selasa, 2 September 2025.

Pramono mengatakan perhitungan tersebut belum termasuk kerugian nonfisik. Pemerintah mengambil keputusan untuk mengoperasikan kembali seluruh moda transportasi di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta. Pramono menegaskan bahwa layanan Transjakarta dan MRT masih digratiskan hingga 8 September 2025.

"Kenapa LRT enggak? Karena LRT itu pengelolaannya bersama dengan KAI, termasuk KRL," jelas Pramono.
 

Baca juga: Dampak Unjuk Rasa, Pemprov Jakarta Mengalami Kerugian Rp55 Miliar

Pramono juga mengungkapkan alasannya tetap mengadakan car free day pada Minggu, 31 Agustus 2025, padahal situasi tengah kurang kondusif. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi simbol pemulihan kepercayaan dan kebersamaan masyarakat Jakarta.

"Jam 8 saya sengaja Car Free Day kemarin itu memecahkan rekor, saya enggak pernah jalan kaki sepanjang itu, bisa 12 km. Saat kemarin, alhamdulillah semuanya muncul, jam 8 sudah normal," ungkap Pramono.

Pramono mengaku bersyukur aktivitas Jakarta berangyang mulai kembali normal, sekaligus memastikan langkah-langkah lanjutan untuk menjaga stabilitas ibu kota telah dibahas bersama Forkopimda pada Senin, 1 September 2025. (Metro TV/Endhita Triantara)