Wall Street Melejit, Indeks S&P 500 Catat Rekor Tertinggi

Ilustrasi Wall Street. Foto: Xinhua

Wall Street Melejit, Indeks S&P 500 Catat Rekor Tertinggi

Eko Nordiansyah • 5 September 2025 08:15

New York: Indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi pada Kamis, 4 September 2025 karena data pasar tenaga kerja tidak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, sehari menjelang laporan ketenagakerjaan bulanan utama AS.

Melansir Investing.com, Jumat, 5 September 2025, S&P 500 naik 53,82 poin atau 0,83 persen menjadi 6.502,08, Nasdaq Composite naik 209,97 poin atau 0,98 persen menjadi 21.707,69. Dow Jones Industrial Average naik 350,06 poin atau 0,77 persen menjadi 45.621,29,

Saham Broadcom, Amazon, dan Meta Platforms juga turut mendorong penguatan pasar. Perusahaan chip Broadcom, yang dianggap sebagai pemain utama dalam kecerdasan buatan, ditutup naik 1,2 persen tepat sebelum merilis laporan keuangan kuartalannya.

Sahamnya sedikit menguat dalam perdagangan setelah jam kerja, ketika Broadcom memperkirakan pendapatan kuartal keempat di atas perkiraan Wall Street. Sementara Amazon.com ditutup naik 4,3 persen dan Meta Platforms naik 1,6 persen.
 

Baca juga: 

Reli Emas Berlanjut, Investor Perlu Tetap Waspada



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Peluang penurunan suku bunga

Sebelumnya, data menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan minggu lalu, sementara perekrutan oleh perusahaan swasta melambat pada bulan Agustus, bukti lebih lanjut bahwa kondisi pasar tenaga kerja sedang melemah.

Namun, investor sangat antusias menantikan laporan pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

"Data pasar tenaga kerja yang akan kita dapatkan besok, saya rasa tidak akan ada perubahan signifikan karena (Ketua The Fed, Jerome) Powell, pada dasarnya, sudah memberitahu kita bahwa kita akan mendapatkan pemangkasan suku bunga kecuali jika benar-benar di luar batas," kata kepala riset dan strategi kuantitatif di Horizon Investments Mike Dickson.

Para investor memperkirakan probabilitas 95 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurut FedWatch Tool dari CME. Langkah ini sebagian besar sudah diperkirakan setelah angka penggajian yang suram pada bulan Juli dan komentar dovish Powell.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)