Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 31 July 2024 10:08
Jakarta: Panitia khusus (pansus) untuk mendalami hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) yang dibentuk Pengurus Besar NU (PBNU) disebut tindakan batil. Pembentukan pansus itu diinisiasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
"Itu adalah tindakan yang batil, tindakan yang tidak hak. Kita tidak menduga-duga," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Pernyataan Gus Ipul disebut sebagai orang yang tak paham konstitusi. Jazilul menegaskan PKB berdaulat sebagai partai politik berdasarkan Undang-Undang (UU) Parpol. Sementara, PBNU di bawah naungan UU Ormas.
"Maka kisruh yang disampaikan oleh Gus Ipul itu menunjukkan tidak paham konstitusi, tidak paham tata kelola organisasi, bahkan enggak paham tata krama," ujar Jazilul.
Baca juga: Tudingan Gus Yahya Soal Pansus Haji Urusan Pribadi Dinilai Melecehkan DPR |