Mentan Sesumbar Bikin Merauke Jadi Contoh Pertanian Modern

Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: MI/Dwi Apriani.

Mentan Sesumbar Bikin Merauke Jadi Contoh Pertanian Modern

Media Indonesia • 17 April 2024 13:36

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani.

"Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju modern dengan tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani karena kita bisa menekan biaya produksi hingga 60 persen," ujar Amran usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rabu, 17 April 2024.

Saat ini, sambung Amran, pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata dua kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi tiga kali dalam semusim.

"Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggarannya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan," tutur dia.

Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare. Ini kami sudah rintis 2016-2017 bersama Pak Bupati 10 ribu hektare dan berhasil, sekarang ini sudah panen," tambah Amran.
 

Baca juga: Mentan Ungkap Dukungan Pemerintah ke Petani
 

Perlu perhatian khusus soal air


Hanya saja, aku Amran, pertanaman di Merauke memerlukan perhatian khusus terutama pada pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal. Oleh karena itu, program pompanisasi di Merauke akan dimasukkan agar para petani bisa bertanam disaat musim kering.

"Yang pertama bantuan dari pusat, insyaallah dalam waktu singkat mudah-mudahan satu minggu alat seperti traktor roda empat ada 75 unit kami kirim dari Surabaya, kemudian pompa ada 40 unit agar petani bisa tanam disaat musim kering."

"Kemudian combine harvester ada 10 unit dan lain-lain. Semua kami serahkan agar Merauke bisa menjadi percontohan," terang Amran melanjutkan.

Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini telah memberikan bantuan pompanisasi pada Desa Amunkay sebanyak dua unit pompa delapan inch dan pipa paralon untuk memompa air dari saluran pembuang.

Program pompanisasi ini, lanjut Amran, diharapkan dapat mengoptimalkan pertanaman minimal sampai dua kali tanam padi. Adapun total bantuan pemerintah untuk Kabupaten Merauke mencapai Rp8,069 miliar dengan anggaran di luar pemberian KUR sebesar Rp13,034 miliar.

(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)