Mentan Amran Sulaiman. Foto: MI.
Jakarta: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mengungkapkan berbagai dukungan yang diberikan pemerintah kepada petani.
Dukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan alat mesin pertanian. Mentan Amran mengatakan berbagai dukungan tersebut merupakan berkah Ramadan bagi petani.
"Sebelumnya saat di Bulan Suci Ramadan, petani mendapat berkah dengan adanya bantuan dari pemerintah, dari Bapak Presiden. Pupuk naik dua kali lipat, pompanisasi gratis, serta alat mesin pertanian," kata dia dikutip dari
Infopublik.id, Kamis, 11 April 2024.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Mentan Amran telah mengumumkan peningkatan signifikan dalam alokasi pupuk bersubsidi, dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, dengan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp28 triliun. Langkah ini diperkuat dengan surat resmi yang dikirimkannya kepada para Gubernur dan Bupati.
"
Alhamdulillah, hari ini petani Indonesia merasakan kebahagiaan, karena pupuk sudah sampai di titik distribusi, dengan penambahan pupuk sebesar 100 persen, dengan nilai anggaran mencapai Rp28 triliun. Kami telah memastikan pengiriman surat sudah sampai ke Gubernur dan Bupati hingga Kadis Kabupaten," tambah dia.
Bantuan alat mesin pertanian
Mentan Amran juga menegaskan bantuan lain seperti pompanisasi dan alat mesin pertanian (Alsintan) akan meningkatkan produktivitas petani. Mengenai pompanisasi, ia menyatakan keyakinannya sistem ini akan meningkatkan pendapatan petani dua hingga tiga kali lipat.
"Program pompanisasi ini kami berikan secara gratis, kami yakin sistem ini akan menjadi berkah bagi petani, memungkinkan mereka untuk menanam lebih dari satu kali dalam setahun," ujar dia.
Seorang petani muda dari Sumedang, Yogi Purbayanto, menyambut gembira bantuan yang diberikan pemerintah. Ia optimisyis dengan dukungan ini, petani di wilayahnya akan menjadi lebih produktif.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa yang diberikan oleh Bapak Menteri. Dengan ini, saya berharap wilayah saya, yang mayoritas tadah hujan, dapat meningkatkan produksi padi hingga tiga kali lipat," kata dia.