Pedagang Nasi Goreng Tewas Dibacok di Cilincing, Pelaku Ditangkap di Kepulauan Seribu

Ilustrasi. Medcom.id.

Pedagang Nasi Goreng Tewas Dibacok di Cilincing, Pelaku Ditangkap di Kepulauan Seribu

Medcom • 17 April 2024 21:51

Jakarta: Seorang pedagang nasi goreng berinisial A, tewas usai menjadi korban pembacokan di Cilincing, Jakarta Utara. Korban dibacok oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor, pada Selasa dini hari, 9 April 2024. Kejadian bermula saat korban mengikuti rombongan warga yang membangunkan sahur. 

"Pelaku yang menusuk korban yang kerja sebagai bantu tukang nasi goreng, kejadian pada malam terakhir puasa, hari terakhir sahur," kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi di Polsek Cilincing, Rabu, 17 April 2024.

Pelaku yang diketahui bernama Mardiansyah alias Bucing itu kabur ke Kepulauan Seribu usai melakukan penusukan. Pelaku kemudian ditangkap Unit Reskrim Polsek Cilincing setelah tujuh hari pencarian.

Pelaku ditangkap di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, pada Rabu pagi, 17 April 2024. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarga ibu korban.

"Dipimpin Kanit Reskrim, tim berhasil mendapatkan pelaku pembunuhan di Pulau Kelapa Dua, Pulau Seribu," ungkap Nando.
 

Baca: 

Wanita Muda di Batam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos


Kejadian berawal saat pelaku menggeber-geber motornya di depan rombongan korban saat melintas. Tak terima ditegur korban, pelaku langsung ke rumahnya mengambil senjata tajam berupa golok dan membacok korban.

"Ketemu di jalan, selisih omong, yang motor dua orang pulang ambil senjata tajam langsung kembali lagi nyamperin rombongan langsung mengejar korban. Korban langsung ditusuk sempat lari dulu dan meninggal di perjalanan mau ke rumah sakit," jelas Nando.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP Juncto 351 ayat 3. Dia menyebut tidak menutup kemungkinan dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Kami terapkan pembunuhan berencana karena karena dia dengan sadar, pulang mengambil sajam. Kecuali sajam berada di motor dia utk membela diri mungkin bukan pembunuhan berencana. Tapi kalau ini sudah dipastikan pembunuhan  berencana karena dia dengan sadarnya mengambil sajam balik melukai korban," jelas dia. 

(Yurike Budiman)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)