Ilustrasi PLTU. Foto: MI/Ramdani.
Annisa Ayu Artanti • 3 October 2024 17:46
Jakarta: Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) mengklaim telah menorkan pencapaian positif selama satu tahun setelah diluncurkan.
Sejak 26 September 2023 IDXCarbon mencatatkan kenaikan jumlah Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang diperdagangkan dari 459.953 ton CO2e menjadi sebesar 613.894 ton CO2e.
Dengan kenaikan jumlah SPE-GRK itu nilai transaksi tercatat meningkat dari Rp29,21 miliar menjadi Rp37,06 miliar.
"Dari jumlah volume transaksi tersebut, sebanyak total 420.029 ton CO2e telah digunakan (dilakukan retirement). Hal ini menunjukkan mulai meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang perdagangan karbon serta perannya dalam upaya melawan perubahan iklim," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman dikutip dari siaran pers, Kamis, 3 Oktober 2024.
Baca juga:
Prabowo-Gibran Siapkan Pembentukan Badan Karbon untuk Ekonomi Berkelanjutan |