Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih AS Jake Sullivan tanggapi kirim senjata nuklir ke Ukraina. (Washington Institute)
Marcheilla Ariesta • 2 December 2024 07:11
Washington: Amerika Serikat tidak mempertimbangkan untuk mengembalikan senjata nuklir kepada Ukraina, yang diserahkan setelah Uni Soviet runtuh. Hal ini disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan pada Minggu, 1 Desember 2024.
Sullivan menyampaikan pernyataannya ketika ditanya tentang artikel New York Times bulan lalu. Artikel tersebut mengatakan, beberapa pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya telah menyarankan Presiden AS Joe Biden dapat memberikan senjata tersebut kepada Ukraina, sebelum ia meninggalkan jabatannya.
"Itu tidak sedang dipertimbangkan, tidak. Apa yang kami lakukan adalah meningkatkan berbagai kapasitas konvensional ke Ukraina sehingga mereka dapat secara efektif mempertahankan diri dan melawan Rusia, bukan (memberikan mereka) kemampuan nuklir," katanya kepada ABC, Senin, 2 Desember 2024.
Minggu lalu, Rusia mengatakan bahwa ide itu adalah "kegilaan mutlak".
Negeri Beruang Merah berusaha mencegah skenario seperti itu, dan mengatakan adalah salah satu alasan mengapa Moskow mengirim pasukan ke Ukraina.
Kyiv mewarisi senjata nuklir dari Uni Soviet setelah keruntuhannya pada 1991, tetapi menyerahkannya berdasarkan perjanjian 1994, Memorandum Budapest, sebagai imbalan atas jaminan keamanan dari Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris.