Anies Baswedan. Foto: Tangkapan layar Youtube.
Fachri Audhia Hafiez • 18 September 2024 20:27
Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan eksperimen efek dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kepada para bakal pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Jika Anies mendukung Pramono Anung dan Rano Karno, maka berdampak pada terjungkalnya elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
"Jika Anies mendukung Pramono-Rano maka akan menurunkan elektabilitas RK-Suswono secara signifikan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam rilis surveinya secara virtual, Rabu, 18 September 2024.
Pada eksperimen tanpa dukungan Anies, RIDO sejatinya unggul dengan perolehan 51,7 persen. Pramono-Rano mendapat angka 29 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 3,8 persen.
Sementara, kelompok tak ikut memilih atau golput sejumlah 3,8 persen. Sedangkan, yang tak menjawab yakni 11,8 persen.
Kemudian pada eksperimen Anies mendukung Pramono-Rano, paslon ini mendapat angka 31,5 persen. Sedangkan, RIDO 40,5 persen; Dharma-Kun 2,5 persen; golput 9,5 persen; dan tak menjawab 16 persen.
"Terlihat dari 51,7 persen menjadi 40,5 persen. Sehingga, jarak suara antara RK-Suswono dan Pramono-Rano menjadi lebih kecil, dari 22,7 persen jadi 9 persen," ujar Djayadi.
Selanjutnya pada eksperimen Anies mendukung RIDO, pasangan ini memperoleh elektabilitas 53,7 persen. Sedangkan, Pramono-Rano makin anjlok ke 26,1 persen; Dharma-Kun 3,3 persen; golput 3,4 persen, dan tak menjawab 13,5 persen.
Lembaga Survei Indonesia tak memberikan eksperimen dukungan Anies ke paslon Dharma-Kun. Anies diyakini tak ke paslon itu dan elektabilitas Dharma-Kun masih terpaut jauh dari dua pesaingnya.
"Mengingat data-data menunjukkan elektabilitas dari pasangan ketiga yaitu Dharma-Kun itu masih sangat jauh terpaut dengan dua pasangan yang lain. Maka kami memperkirakan bahwa dukungan Anies itu akan diberikan kalau tidak ke pasangan Pramono-Rano, itu diberikan kepada pasangan RK-Suswono," jelas Djayadi.
Djayadi menambahkan apabila Anies Baswedan menyatakan dukungannya kepada Pramono-Rano, peta persaingan akan lebih cair. Sedangkan, peta persaingan terkunci jika Anies dukung RIDO.
Jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 6-12 September 2024. Sebanyak 1.200 responden yang memiliki hak pilih di Jakarta terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.
Metode yang digunakan yakni simple random sampling. Margin of error survei sebanyak kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.