Ribuan Jiwa di Jepara Terdampak Terdampak Kekeringan

Ilustrasi. Medcom.id

Ribuan Jiwa di Jepara Terdampak Terdampak Kekeringan

Rhobi Shani • 1 September 2024 10:37

Jepara: Bencana kekeringan semakin meluas melanda wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Akibatnya ribuan jiwa terdampak sehingga perlu dilakukan pendistribusian air bersih. 

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo, menerangkan pihaknya sudah melakukan pendistribusian air bersih ke 4 desa di Jepara. 

"Kita sudah dropping air ke empat desa yang ada di Jepara. Kemarin hari Jumat dropping di dua tempat yakni desa Kaliombo Kecamatan Kedung dan Kunir Kecamatan Keling," kata Bowo di Jepara, Sabtu, 31 Agustus 2024. 
 

Baca: 4.237,1 Hektare Lahan Pertanian di Bekasi Dilanda Kekeringan
 
Bowo menjelaskan BPBD menjadwalkan pendistribusian air bersih dilakukan dua kali dalam seminggu dengan kapasitas 10 ribu air bersih atau 2 tanki. 

Di membeberkan jiwa terdampak kekurangan air bersih yakni di Kecamatan Donorojo ada Desa Clering sebanyak 1.969 jiwa terdampak dan Desa Sumberrejo 740 jiwa. 

Sementara di Kecamatan Keling di Desa Kunir ada 365 jiwa, dan Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan 1.219 jiwa.

"Sebetulnya ada Desa Tengguli yang by phone meminta bantuan dropping air bersih. Ini masih dalam tahap proses administratif untuk selanjutnya akan dilakukan dropping," papar dia. 

Bowo memprediksi kekeringan akan berlangsung hingga Oktober. Untuk penyaluran air bersih pihaknya pun masih mengandalkan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD). 

"Dropping air saat ini masih menggunakan dana APBD sekitar 30 juta. Kekeringan saat ini diprediksi akan berada di puncaknya pada September hingga Oktober," kata Bowo.

Ia menambahkan sumur yang dibuat oleh beberapa instansi ternyata masih belum maksimal saat kemarau datang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)