Amerika Serikat. Foto: Unsplash.
Washington: Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) telah membantu meningkatkan prospek perekonomian dunia. Namun masih banyak yang harus dilakukan untuk membendung penurunan produktivitas global.
"Pertumbuhan global sedikit lebih kuat karena kuatnya aktivitas di Amerika Serikat dan sejumlah negara emerging market,” kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, dilansir Channel News Asia, Jumat, 12 April 2024.
Perekonomian AS tumbuh sebesar 2,5 persen tahun lalu atau jauh melampaui sebagian besar negara maju lainnya.
“Konsumsi rumah tangga dan investasi bisnis yang berkelanjutan, serta berkurangnya masalah rantai pasokan membantu,” tambah Georgieva.
Ia berbicara beberapa hari sebelum pertemuan musim semi para pemimpin keuangan dunia IMF-Bank Dunia di Washington, salah satu dari dua pertemuan yang diselenggarakan setiap tahun oleh lembaga-lembaga internasional.
Ekonomi global akan melesat lagi
Pernyataannya menunjukkan IMF kini memperkirakan perekonomian dunia akan tumbuh lebih cepat dibandingkan perkiraannya pada Januari. IMF memperkirakan pertumbuhan global akan meningkat sebesar 3,1 persen pada 2024, dan 3,2 persen pada 2025.
"Sangat menggoda untuk menarik napas lega. Kita telah menghindari resesi global dan periode stagflasi. Tetapi masih banyak hal yang perlu dikhawatirkan," tegas dia.
Untuk membantu perekonomian global memulihkan dan mengatasi tantangan produktivitas, Georgieva menetapkan langkah-langkah untuk menurunkan inflasi global dan utang publik ke tingkat yang berkelanjutan, dan juga menyerukan langkah-langkah untuk menghilangkan hambatan terhadap aktivitas ekonomi.
"Singkatnya, jika ada kegagalan pasar yang perlu diatasi – seperti mempercepat inovasi untuk mengatasi ancaman nyata perubahan iklim ada alasan untuk melakukan intervensi pemerintah, termasuk melalui kebijakan industri. Jika tidak terjadi kegagalan pasar, perlu adanya kehati-hatian,” tambah dia.