Sumedang Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 7%

Sumedang: Prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) berada pada angka 14 persen. Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, optimistis angka itu bisa dikurangi hingga mencapai 7 persen tahun ini. 

"Kami bekerja keras dan bersinergi dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait. Kami yakin angka stunting bisa turun menjadi 7%," kata Yudia saat menemui Tim Enumerator SSGI 2024, Rabu, 20 November 2024. 
 

Baca: Program Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo Bantu Pengentasan Kemiskinan

Dia menambahkan program intervensi gizi yang terintegrasi telah dijalankan di Sumedang secara masif. Berbagai langkah strategis juga telah dilakukan untuk menekan angka stunting. 

Di antaranya ialah melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), edukasi pola asuh, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta infrastruktur sanitasi dan air bersih. 

Sementara itu Penangungjawab Tim Enumerator SSGI 2024, Sansan Rahman, menilai Kabupaten Sumedang dikenal sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam upaya percepatan penurunan stunting. Penurunan angka stunting hingga 7?pat diwujudkan. 

Survei yang dilakukan pihaknya tahun ini akan membantu memverifikasi capaian sekaligus menjadi dasar evaluasi dan pengembangan program ke depan. 

"Data yang dihasilkan dari SSGI ini akan menjadi acuan penting untuk mengukur efektivitas program, sekaligus membantu pemerintah merumuskan kebijakan berbasis bukti," ujarnya.