Jelang Akhir Tahapan Pemilu 2024, Ketua KPU Minta Maaf

Ketua KPU, Mochammad Afifuddin.

Jelang Akhir Tahapan Pemilu 2024, Ketua KPU Minta Maaf

Tri Subarkah • 20 August 2024 10:59

Jakarta: Tahapan Pemilu Serentak 2024 yang melipui pilpres dan pileg hampir rampung, setelah pada Senin, 19 Agustus 2024, seluruh sengketa hasil di Mahkamah Konsitusi (MK) dinyatakan selesai. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar acara pelantikan bagi anggota DPR, DPD, dan presiden-wakil pesiden terpilih hasil Pemilu 2024.

Pada akhir tahapan yang hampir berakhir ini, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengucapkan permohonan maaf. Afifuddin menyadari setiap penyelenggaraan pemilu memliki tantangan, aktor, dan penyelenggara yang berbeda-beda. Ia menegaskan jajarannya hanya manusia biasa.

"Dalam kesempatan yang sangat baik ini, perkenankan kami memohon maaf jika dalam gelaran pemilu serentak kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan, ada hal-hal yang dianggap kurang maksimal," kata dia saat acara Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024..

Baca: Pesta Demokrasi Kembali Disindir Megawati

Menurut Afifuddin, pihaknya berpedoman pada prinsip mempertahankan praktik pelaksanaan pemilu yang sudah ada. Dalam perjalanan itu, pihaknya seraya menginovasikan hal-hal baik lain pada kontestasi di masa datang, termasuk pada Pilkada 2024 yang tahapannya sudah berjalan.

Konsolidasi nasional mengenai kesiapan Pilkada 2024, kata dia, digelar untuk menyiapkan seluruh jajaran KPU se-Indonesia menghadapi pilkada yang hari pencoblosannya jatuh pada 27 November mendatang. Afifuddin menyebut, kegiatan itu dihadiri oleh 3.743 peserta.

"Kami berdoa agar semua proses tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)