Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa ayu artanti • 20 August 2024 15:51
Jakarta: Rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika pada penutupan perdagangan Selasa sore.
Mengacu laman Bloomberg, Selasa, 20 Agustus 2024 rupiah mengat 114,5 poin atau 0,74 persen menjadi Rp15.435,5 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah juga melemah 114 poina tau 0,73 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.430 per USD.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah masih berada di posisi Rp15.544 per USD.
Indeks dolar melemah
Analis pasar saham, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan dolar ini terjadi saat investor menunggu indikasi rencana Federal Reserve AS untuk keputusan suku bunga berikutnya.
"The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan yang tersisa pada tahun 2024, satu pengurangan lebih banyak dari yang diperkirakan bulan lalu, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters yang mengatakan resesi tidak mungkin terjadi," jelas Ibrahim.
Anggota Fed Mary Daly dan Austan Goolsbee selama akhir pekan mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran pada bulan September, sementara risalah pertemuan kebijakan terakhir yang akan dirilis minggu ini seharusnya menggarisbawahi prospek yang dovish.
Ketua Fed Jerome Powell berpidato di Jackson Hole pada hari Jumat dan investor berasumsi ia akan mengakui alasan pemangkasan suku bunga.
Selain itu, People's Bank mempertahankan suku bunga acuan pinjaman tetap tidak berubah, seperti yang diharapkan secara luas.
Namun, langkah tersebut masih mengecewakan beberapa pedagang yang mengharapkan lebih banyak penurunan suku bunga di negara tersebut, terutama setelah bank sentral secara tak terduga memangkas suku bunga pada bulan Juli.