Transisi Energi Sulit Tercapai Jika Ekonomi Tak Tumbuh

Ilustrasi PLTS. Foto: Dokumen Pertamina

Transisi Energi Sulit Tercapai Jika Ekonomi Tak Tumbuh

Media Indonesia • 24 January 2024 18:52

Jakarta: Penerapan transisi energi baru terbarukan (EBT) tidak akan berjalan jika ekonominya tidak tumbuh. Pada saat yang sama, sektor energinya harus bertumbuh.
 
"Sektor listrik juga tidak akan tumbuh kalau ekonomi tidak tumbuh. Kalau listrik tidak tumbuh, sektor lain juga tidak tumbuh. Untuk itu the way of thinking and the way of action kita harus berubah," kata Tumiran dari Dewan Energi Nasional sekaligus Guru Besar UGM, dalam Seminar Kebangsaan & Business Talks dengan tema Mengeksplorasi ESG Transformation, Green Energi dan Technology yang Memberikan Dampak Positif bagi Bisnis dan Ekonomi Bangsa Indonesia dilansir Media Indonesia, Rabu, 24 Januari 2024.
 
Dia melanjutkan, konsumsi energi Indonesia masih rendah, rata-rata per kapita hanya menghabiskan Rp150 ribu per bulan.
 

Baca juga: 

Transisi Energi Perlu Anggaran Rp16 Ribu Triliun

Target pemerintah akan sulit terwujud

Tidak heran target pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030 (RUPTL) porsi EBT dalam bauran energi nasional bisa mencapai 23 persen pada 2025 sulit terwujud.
 
Berdasarkan pencapaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2022 dari Kementerian ESDM, bauran EBT masih jauh dari target, yakni baru 14,11 persen. Karenanya, target mencapai 2.500 KWH masih jauh untuk diraih pada 2025.
 
Ia pun menekankan, transisi energi sangat bergantung pada regulation and empowerment, edukasi dan kemampuan kapital, teknologi, finance and investment di industri. 
 
"Kita harus dorong pengembangan teknologi, meningkatkan daya saing produk domestik, keunggulan informasi, meningkatkan ekspor, dan memperbaiki investasi ke peranan nasional. Sektor industri menjadi penggerak untuk ekonomi kita supaya tumbuh, agar konsumsi listrik terdorong bertumbuh," jelas Tumiran.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)